
Sarjana Terapan D4 Bisa Jadi Pemimpin Masa Depan

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan lulusan Sarjana Terapan atau D4 dapat menjadi jawaban bagi industri masa depan dan calon pemimpin. Hal ini seiring dengan penguatan yang dilakukan pada pendidikan D4 agar tidak hanya terampil di bidangnya, melainkan menjadi lebih adaptif, kreatif, dan inovatif.
"Penguatan jenjang sarjana terapan atau D4, agar tidak hanya terampil di bidangnya tetapi juga memiliki kemampuan untuk menjadi kreator, inovator hingga pemimpin," kata Nadiem, dalam Webinar Sarjana Terapan, Jawaban Industri Masa Depan, Jumar (26/02/2021).
Dia menegaskan salah satu tujuan dari pendidikan adalah memberikan bekal pada peserta didik untuk bisa memaksimalkan cipta rasa karya, dan mendorong anak bangsa berpikir dan berkreasi mewujudkan cita-citanya. Dengan penguatan jenjang sarjana terapan atau D4 maka kemampuan dan kompetensi SDM lulusannya pun akan meningkat.
Pasalnya, setelah mendapatkan ilmu teknikal di program D3, pada program program sarjana terapan D4 sebagai jawaban kebutuhan industri akan melatih peserta didik dan mengembangkan karakter adaptif, kreatif, dan cerdas. Melalui Ditjen Pendidikan Vokasi, pemerintah telah mendorong link and match untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki.
"Kami mengajak pihak dunia industri ikut menjalin kerjasama dengan tenaga pendidik di perguruan tinggi vokasi untuk bersama memperbaiki kurikukum, riset, hingga metode belajar mengajar yang menjawab tantangan zaman," kata dia.
Dengan usaha tersebut, maka industri yang ada di tanah air pun dapat berdaya saing tinggi dan memiliki SDM yang ahli di bidangnya. Dia menegaskan jenjang sarjana terapan atau D4 adalah jawaban bagi industri masa depan.
Apalagi dengan perkembangan teknologi, Dia menilai perlu adanya optimalisasi potensi anak bangsa untuk menjawab tantangan zaman yang saat ini mengarah pada mekanisasi. Dengan begitu bonus demografi yang akan dialami oleh Indonesia bisa menciptakan SDM yang berkualitas, dan industri yang berdaya saing tinggi.
"Saya minta kerjasama semua pihak mendukung link and match vokasi dan industri bangkit dan bersama untuk mewujudkan vokasi kuat," ujar Nadiem.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikuti Kelas Offline, Ajang Lulusan Vokasi Menambang Ilmu Baru