
Internasional
Teror Flu Babi Bikin Pening, Berawal di China Kini Masuk RI
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 December 2019 15:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) menyebabkan ribuan babi mati. Tercatat sejumlah negara melaporkan kasus kematian babi, mulai dari China, Filipina hingga kini Indonesia.
Menurut World Organization for Animal Health African swine fever (ASF) adalah penyakit pendarahan yang sangat menular pada babi ternak dan liar. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang tersebar di DNA babi.
Penyakit ini mematikan bagi babi dan tak ada penawarnya. Meski demikian, virus ini tidak berbahaya bagi manusia.
Sebenarnya, ASF pertama kali ditemukan di China, Agustus 2018, di kota timur laut Shenyang. Awalnya ada 45 kasus ASF dengan 5.439 babi terinfeksi dan 3.841 babi mati.
Setelahnya, wabah ASF menyebar ke berbagai wilayah China dan menjangkit beberapa provinsi penghasil babi terbesar di negara itu. Dari situ wabah ini kini menyebar, yang menjangkiti babi di banyak negara termasuk RI.
ASF menyerang Sumatera Utara. Bahkan menjalar di 16 dari 33 kabupaten/kota, yakni Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Karo, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Samosir, Simalungun, Pakpak Bharat, Langkat, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, dan Medan.
Hingga 11 Desember, jumlah babi mati di Sumut mencapai 27.070 ekor. Matinya puluhan ribu babi itu terjadi sangat cepat, rata-rata 1.000 - 2.000 ekor babi per hari.
Lalu negara mana saja yang terjangkiti virus ini selain Indonesia? Berikut rangkuman CNBC Indonesia:
Menurut World Organization for Animal Health African swine fever (ASF) adalah penyakit pendarahan yang sangat menular pada babi ternak dan liar. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang tersebar di DNA babi.
Penyakit ini mematikan bagi babi dan tak ada penawarnya. Meski demikian, virus ini tidak berbahaya bagi manusia.
Setelahnya, wabah ASF menyebar ke berbagai wilayah China dan menjangkit beberapa provinsi penghasil babi terbesar di negara itu. Dari situ wabah ini kini menyebar, yang menjangkiti babi di banyak negara termasuk RI.
ASF menyerang Sumatera Utara. Bahkan menjalar di 16 dari 33 kabupaten/kota, yakni Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Karo, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Samosir, Simalungun, Pakpak Bharat, Langkat, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, dan Medan.
Hingga 11 Desember, jumlah babi mati di Sumut mencapai 27.070 ekor. Matinya puluhan ribu babi itu terjadi sangat cepat, rata-rata 1.000 - 2.000 ekor babi per hari.
Lalu negara mana saja yang terjangkiti virus ini selain Indonesia? Berikut rangkuman CNBC Indonesia:
Next Page
China
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular