
Internasional
Teror Flu Babi Bikin Pening, Berawal di China Kini Masuk RI
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 December 2019 15:40

Korea Utara
Kementerian Pertanian mengkonfirmasi terjadinya wabah ASF pertama di Chagang-do pada 23 Mei 2019.
Korea Selatan
Sejak Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan (MAFRA) mengkonfirmasi wabah ASF pertama pada 17 September 2019, ASF terdeteksi pada babi domestik di 14 peternakan. Sembilan peternakan berlokasi di Gyeonggi-do dan lima di Kota Incheon. Kasus juga terdeteksi menjangkit 46 babi hutan dari Gyeonggi-do (30 ekor) dan Gangwon-do (16 ekor).
Akibat ASF, 380 ribu babi dimusnahkan di negara K-pop ini.
Jepang
Pemerintah Jepang telah memusnahkan 753 babi di Prefektur Saitama, sebelah utara Tokyo.
Produsen babi terbesar ke-10 di dunia ini mengkonfirmasi negaranya terkena serangan demam babi Afrika sejak 2018 lalu. Pertama kali, wabah penyakit ini ditemukan di Prefektur Gifu di pusat Jepang.
"Demam yang terdeteksi di Jepang adalah jenis yang berbeda dari demam babi Afrika yang mematikan yang telah diperangi China," tulis Reuters mengutip Kementerian Pertanian Jepang pada September lalu.
Jepang mengekspor babi hingga 12 juta yen (US$ 111 juta) produk babi setiap tahun.
(sef/sef)
Kementerian Pertanian mengkonfirmasi terjadinya wabah ASF pertama di Chagang-do pada 23 Mei 2019.
Korea Selatan
Sejak Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan (MAFRA) mengkonfirmasi wabah ASF pertama pada 17 September 2019, ASF terdeteksi pada babi domestik di 14 peternakan. Sembilan peternakan berlokasi di Gyeonggi-do dan lima di Kota Incheon. Kasus juga terdeteksi menjangkit 46 babi hutan dari Gyeonggi-do (30 ekor) dan Gangwon-do (16 ekor).
Akibat ASF, 380 ribu babi dimusnahkan di negara K-pop ini.
Pemerintah Jepang telah memusnahkan 753 babi di Prefektur Saitama, sebelah utara Tokyo.
Produsen babi terbesar ke-10 di dunia ini mengkonfirmasi negaranya terkena serangan demam babi Afrika sejak 2018 lalu. Pertama kali, wabah penyakit ini ditemukan di Prefektur Gifu di pusat Jepang.
"Demam yang terdeteksi di Jepang adalah jenis yang berbeda dari demam babi Afrika yang mematikan yang telah diperangi China," tulis Reuters mengutip Kementerian Pertanian Jepang pada September lalu.
Jepang mengekspor babi hingga 12 juta yen (US$ 111 juta) produk babi setiap tahun.
(sef/sef)
Next Page
Laos Hingga Timor Leste
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular