
Ogah di 'Hutan', PNS Tak Rela Dipindah ke Ibu Kota Baru
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
06 November 2019 19:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan ada CPNS yang ogah pindah ke ibu kota baru. Keengganan tersebut didapatkan dari hasil survei, sempat ada survei terhadap CPNS terkait ibu kota baru.
"Kalau survey ke CPNS dengan nama konsep ibu kota baru forest city mereka menyatakan ah saya nggak usah pindah pak, saya di sini saja," kata Basuki ketika ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Kementerian PUPR akhirnya menghapus konsep forest city atau 'kota hutan' untuk ibu kota negara yang baru. "Namun dengan kalimat smart metropolis maka para CPNS akan mau pindah ke sana," lanjut Basuki.
Sejak awal, banyak istilah yang diusulkan sebagai konsep ibu kota negara. Basuki menyebut, selain forest city, ada pula usulan green city, smart city dan sebagainya. Semua itu, menurutnya, mencerminkan lompatan peradaban dan kemajuan bangsa. Penolakan CPNS ini, kata Basuki, hanya persoalan salah persepsi saja.
"Itu hanya mis-persepsi kita dengan istilah-istilah tersebut sehingga kita harus berhati-hati juga. [...] Forest city bahasa Inggris kan. Bisa dipersepsikan beda-beda," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Pilih Orang-Orang Beken di Ibu Kota Baru, Ini Alasan Jokowi
Most Popular