
Jokowi: Ibu Kota Baru Bukan Pindah Istana, Ada Silicon Valley
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
06 November 2019 15:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Jokowi menegaskan tujuan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur bukan soal memindahkan istana atau gedung pemerintahan ke lokasi ibu kota baru. Lebih dari itu, pemindahan ibu kota baru untuk mengembangkan sebuah kawasan yang multi fungsi.
"Pemerintah tidak sekadar memindahkan istana atau kantor pemerintahan, tidak seperti itu. Pemerintah akan membangun kota yang smart metropolis. Saya hanya bayangkan, di sana nanti ada kluster pemerintahan, ada kluster teknologi dna inovasi seperti Silicon Valley, ada kluster pendidikan universitas terbaik ada di sana, klutser layanan kesehatan, dan kluster wisata. Ini lah yang ada di bayangan kita," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan hal ini saat menyampaikan pidato pembukaan Indonesia Infrastructure Week 2019, di JIExpo Kemayoran, Rabu (6//11)
Jokowi menegaskan ibu kota baru akan menjadi jawaban dalam penciptaan kualitas hidup tertinggi bagi para penghuninya.
"Bebas emisi, ke mana-mana bisa jalan kaki, bisa bersepeda, transportasi publik yang bebas emisi. Kota dinamis, harga terjangkau, dan kota yang menggembirakan. Kota yang masyarakatnya majemuk. Inilah bayangan di benak saya," ujar Jokowi.
(hoi/hoi) Next Article Pilih Orang-Orang Beken di Ibu Kota Baru, Ini Alasan Jokowi
"Pemerintah tidak sekadar memindahkan istana atau kantor pemerintahan, tidak seperti itu. Pemerintah akan membangun kota yang smart metropolis. Saya hanya bayangkan, di sana nanti ada kluster pemerintahan, ada kluster teknologi dna inovasi seperti Silicon Valley, ada kluster pendidikan universitas terbaik ada di sana, klutser layanan kesehatan, dan kluster wisata. Ini lah yang ada di bayangan kita," kata Jokowi.
"Bebas emisi, ke mana-mana bisa jalan kaki, bisa bersepeda, transportasi publik yang bebas emisi. Kota dinamis, harga terjangkau, dan kota yang menggembirakan. Kota yang masyarakatnya majemuk. Inilah bayangan di benak saya," ujar Jokowi.
(hoi/hoi) Next Article Pilih Orang-Orang Beken di Ibu Kota Baru, Ini Alasan Jokowi
Most Popular