
'Pembangunan Ibu Kota Baru RI Bakal Jadi Contoh Dunia'
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
06 November 2019 19:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bapenas) Suharso Monoarfa bermimpi Indonesia menjadi contoh negara lain. Hal ini bisa terwujud dalam hal pembangunan ibu kota baru.
Ini disampaikan menjawab pertanyaan dari anggota Komisi XI yang mengharapkan bahwa pembangunan ibu kota baru bisa mencontoh negara yang berhasil dan juga bisa belajar dari negara yang gagal.
Ia berharap bahwa pembangunan ibu kota baru Indonesia bisa menjadi sejarah tersendiri dan dicontoh oleh negara lain.
"Banyak sejarah dunia sukses dan gagal dan kita enggak mengaca di situ, kita mau meniti sejarah kita sendiri dan ingin berhasil dan menjadi contoh dunia," ujarnya di Ruang Rapat Komisi XI, Rabu (6/11/2019).
Menurutnya, Indonesia akan menjadi contoh yang bagus jika berhasil karena pembangunan yang dilakukan berbeda dengan negara lainnya.
"Kita membuat ibu kota yang ramah lingkungan dan ini bisa jadi sumber inspirasi masa depan. Sudah disampaikan juga oleh Presiden akan banyak hal baru dalam pembangunan ini," kata dia.
"Baru dalam bentuk layanan seperti layanan kesehatan yang terbaik dan bisa jadi rujukan internasional, layanan pendidikan, layanan pariwisata, karena ada satu tempat tujuan wisata yang hebat semacam Disney atau seterusnya." tambahnya.
Lanjutnya, ini adalah harapan yang ditanamkan Presiden untuk pembangunan ibu kota baru ini.
"Mimpi itu ada, semua dimulai dari mimpi. Tapi saya kira kita juga mesti tetap optimis," jelasnya.
Sedangkan, untuk anggaran sendiri ia menegaskan tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kecuali untuk pembangunan dasar. Semaunya akan menggunakan skema kerja sama dengan pihak swasta.
(dru) Next Article Pindah Ibu Kota Butuh Rp466 T, Ada Swasta yang Minat?
Ini disampaikan menjawab pertanyaan dari anggota Komisi XI yang mengharapkan bahwa pembangunan ibu kota baru bisa mencontoh negara yang berhasil dan juga bisa belajar dari negara yang gagal.
Ia berharap bahwa pembangunan ibu kota baru Indonesia bisa menjadi sejarah tersendiri dan dicontoh oleh negara lain.
"Banyak sejarah dunia sukses dan gagal dan kita enggak mengaca di situ, kita mau meniti sejarah kita sendiri dan ingin berhasil dan menjadi contoh dunia," ujarnya di Ruang Rapat Komisi XI, Rabu (6/11/2019).
Menurutnya, Indonesia akan menjadi contoh yang bagus jika berhasil karena pembangunan yang dilakukan berbeda dengan negara lainnya.
"Kita membuat ibu kota yang ramah lingkungan dan ini bisa jadi sumber inspirasi masa depan. Sudah disampaikan juga oleh Presiden akan banyak hal baru dalam pembangunan ini," kata dia.
"Baru dalam bentuk layanan seperti layanan kesehatan yang terbaik dan bisa jadi rujukan internasional, layanan pendidikan, layanan pariwisata, karena ada satu tempat tujuan wisata yang hebat semacam Disney atau seterusnya." tambahnya.
Lanjutnya, ini adalah harapan yang ditanamkan Presiden untuk pembangunan ibu kota baru ini.
"Mimpi itu ada, semua dimulai dari mimpi. Tapi saya kira kita juga mesti tetap optimis," jelasnya.
Sedangkan, untuk anggaran sendiri ia menegaskan tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kecuali untuk pembangunan dasar. Semaunya akan menggunakan skema kerja sama dengan pihak swasta.
(dru) Next Article Pindah Ibu Kota Butuh Rp466 T, Ada Swasta yang Minat?
Most Popular