Pindahkan Ibu Kota, RI Bakal Tiru Brasil

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang direncanakan oleh pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata meniru Brasil.

Hal tersebut diketahui di dalam naskah presentasi 'Dampak Ekonomi dan Skema Pembiayaan Pemindahan Ibu Kota Negara' yang dibuat oleh Kementerian PPN/Bappenas seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (21/4/2021).

Baca: Bangun Ibu Kota Baru Butuh Rp 466 T, Dari Mana Uangnya?

Dalam presentasinya tersebut, dijelaskan, dampak pemindahan ibukota Brasil dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada tahun 1960, dalam studi yang ditemukan Bappenas bahwa tidak ada kerugian ekonomi yang dialami Rio de Janeiro. Sedangkan Brasilia mengalami dampak positif yang signifikan.

Bappenas mengatakan, 10 tahun awal pasca pemindahan ibukota, pertumbuhan penduduk Brasilia per tahun mencapai 14,4% dibandingkan Rio de Janeiro yang hanya 4,2%.

Selain itu, pemindahan ibu kota yang dilakukan Brazil tersebut memberikan efek pengganda lapangan kerja. "Pekerjaan swasta tercipta dari setiap penambahan pekerjaan di sektor publik," tulis presentasi tersebut.

Hal yang dilakukan oleh Brazil itu, diharapkan akan sukses juga dilakukan oleh Indonesia. Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur diharapkan akan mendorong penurunan kesenjangan antar wilayah.

Misalnya, mendorong perdagangan antar wilayah, terutama perdagangan antara pulau Jawa dengan wilayah di luar pulau Jawa, serta antar wilayah di luar pulau Jawa.

Kemudian, mendorong investasi terutama di provinsi ibukota negara baru dan provinsi sekitarnya. Serta mendorong diversifikasi ekonomi, sehingga tercipta dorongan nilai tambah ekonomi pada sektor non tradisional di provinsi tersebut.

"Dampak ekonomi dari pemindahan ibukota akan lebih maksimal jika dibarengi dengan peningkatan produktivitas, inovasi dan teknologi di provinsi terpilih dan provinsi sekitarnya," jelas Bappenas.

Selain itu juga, konektivitas perdagangan antara daerah di luar pulau Jawa, menurut Bappenas perlu ditingkatkan. Terutama antara daerah yang menjadi lokasi ibu kota negara baru dengan daerah-daerah di sekitarnya bahkan ke daerah yang menjadi sasaran pemerataan pembangunan seperti kawasan Indonesia timur.

Baca: Jokowi Komentari Polemik Vaksin Nusantara: Kok Ramai Sih?

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kaget! Proyek Ibu Kota RI Baru Kelar 20 Tahun Lagi