Bangun Ibu Kota Baru Butuh Rp 466 T, Dari Mana Uangnya?

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
21 April 2021 05:00
Disain ISTANA NEGARA, di IKN (IBUKOTA NEGARA ) (Instagram/@nyoman_nuarta)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah semakin serius untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN). Bahkan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan, pada tahun 2024 nanti upacara Kemerdekaan 17 Agustus dilaksanakan di IKN baru ini.

Keseriusan ini juga terlihat dari pernyataan Suharso bahwa pembangunan di IKN akan dimulai pada tahun ini yang nantinya akan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tahap awal akan dibangun istana negara untuk kantor Presiden.

"Kalau semua rancangan yang di master plan yang disusun dan detail plan yang sudah disiapkan. Kita optimis mudah-mudahan istana Presiden bisa di groundbreaking pada tahun ini," kata dia pada saat Raker bersama DPR beberapa waktu lalu.

Bahkan biaya pembangunan tahap awal ini pun sudah masuk dalam APBN 2021. Sedangkan untuk keseluruhan biaya pembangunan IKN baru akan menelan biaya lebih dari Rp 400 triliun.

Berdasarkan dokumen RPJM 2020-2024 yang diperoleh CNBC Indonesia, pembangunan Ibu Kota Negara ini akan memakan biaya Rp 466,98 triliun. Dana ini terdiri dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), swasta dan Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Untuk pembangunan proyek ini, porsi pembiayaan dari APBN hanya akan sekitar 19% dan sisanya sekitar 81% akan dilakukan bersama investor swasta.

Halaman Selanjutnya >> Rincian Anggaran Pembangunan IKN

Berikut rincian anggaran IKN yang dirilis oleh Kementerian Keuangan:

Melalui APBN porsinya 19,2% atau Rp 89,472 triliun. Anggaran dari APBN akan digunakan untuk:

Infrastruktur pelayanan dasar
Istana negara dan bangunan strategis TNI/Polri
Rumah dinas PNS/TNI/Polri
Pengadaan lahan
Ruang terbuka hijau
Pangkalan militer

Melalui Swasta dengan porsi 26,2% atau sebesar Rp 122,092 triliun. Dana dari swasta akan digunakan untuk:

Perumahan umum
Perguruan tinggi
Science Techno Park
Peningkatan bandara, pelabuhan, dan jalan tol
Sarana kesehatan
Shopping mall
MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition)

Melalui KPBU porsinya 54,6% atau sebesar Rp 254,436 triliun. Adapun total dana dari KPBU ini akan digunakan untuk:

Gedung eksekutif, legislatif, dan yudikatif
Infrastruktur selain yang tercakup APBN
Sarana pendidikan dan kesehatan
Museum dan lembaga pemasyarakatan
Sarana penunjang

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular