Internasional

Hong Kong yang Aneh, Bagian China Tapi UU Sah di AS

Sefti Oktarianisa & Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
18 October 2019 07:33
Mengapa Bisa Lolos?
Foto: Joshua Wong, sekretaris jenderal partai Demosisto pro-demokrasi Hong Kong dan pemimpin "Gerakan Payung," bersalaman dengan Thomas Souzzi dan Jim McGovern sebelum memberikan kesaksian di Komisi Eksekutif-Kongres tentang Sidang China (CECC) di Capitol Hill di Washington, AS, (17/9/2019). (REUTERS / Joshua Roberts)
UU ini ternyata tak hanya didukung anggota parlemen dari Partai Demokrat tetapi juga Partai Republik melalui pemungutan suara.

Kongres AS mengatakan ini adalah langkah yang benar. AS, ujar ketua Kongres AS Nancy Pelosi, berkomitmen pada demokrasi.

"Jika AS tidak bicara pada HAM di China karena kepentingan komersial lalu kita akan kehilangan moral untuk berbicara atas nama HAM di negara manapun di dunia," katanya.

Seorang anggota parlemen AS dari Partai Demokrat mengatakan parlemen hanya mencoba memberi pesan yang kuat pada warga Hong Kong. Bahwa AS bersama warga dan berjuang untuk demokrasi dan keadilan.

BERLANJUT KE HAL 5>>> (sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular