Internasional
Belum Juga Ada Sinyal Penutupan Pemerintah AS Akan Berakhir
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
03 January 2019 08:03
Washington, CNBC Indonesia - Pertemuan antara para pemimpin Kongres Amerika Serikat (AS) dengan Presiden Donald Trump hari Rabu (2/1/2019) belum menghasilkan tanda-tanda tercapainya kesepakatan yang akan mengakhiri penutupan pemerintahan atau government shutdown yang telah memasuki hari ke-12.
Sang presiden tetap pada permintaannya agar dana US$5 miliar untuk pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko dianggarkan.
Para pemimpin Kongres itu akan kembali melanjutkan pembicaraannya di Gedung Putih Jumat mendatang. Ini menjadi tanda penutupan pemerintahan sepertinya akan berlanjut hingga akhir pekan, Reuters melaporkan.
Gedung Putih mengadakan pertemuan tersebut untuk mencoba meyakinkan anggota Partai Demokrat bahwa pendanaan dinding perbatsan tersebut sangat dibutuhkan untuk keamanan. Namun, para pemimpin Kongres dari partai oposisi itu menyela presentasi dari Menteri Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Neilsen dan mencoba menekan Trump agar menerima penawaran mereka.
"Itu bukanlah presentasi yang kredibel," kata Senator Dick Durbin mengenai pertemuan tersebut. Ia menambahkan bahwa Pemimpin Senat Minoritas Chuck Schumer dan Nancy Pelosi berkeras pembicaraan itu fokus pada penutupan pemerintahan.
Pelosi mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat akan menjalankan rencana pemungutan suara hari Kamis untuk meloloskan aturan yang akan mengakhiri shutdown tanpa menyediakan dana yang diminta Trump.
"Kami meminta presiden untuk membuka pemerintahan," kata Pelosi kepada wartawan setelah pertemuan.
Schumer mengatakan Trump mengaku Partai Republik akan kehilangan posisi tawar bila pendanaan pemerintahan dilakukan.
"Kami memintanya memberi kami satu alasan yang bagus... kenapa Anda harus melanjutkan penutupan delapan departemen Kabinet sementara kita mendebatkan perbedaan terkait keamanan dalam negeri. Ia tidak bisa memberi jawaban yang bagus," kata Schumer kepada wartawan setelah pertemuan itu.
Sementara itu sebelum pertemuan berlangsung, Trump kembali menegaskan bahwa penutupan pemerintah itu akan berlangsung sampai kapanpun hingga ia berhasil meloloskan pendanaan yang ia minta.
"Bisa untuk waktu yang lama atau bisa juga cepat," kata Trump kepada wartawan hari Rabu dalam pertemuan Kabinet.
Beberapa departemen di AS telah berhenti beroperasi sejak pendanaan untuk operasional mereka habis di 22 Desember lalu.
(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis
Sang presiden tetap pada permintaannya agar dana US$5 miliar untuk pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko dianggarkan.
Para pemimpin Kongres itu akan kembali melanjutkan pembicaraannya di Gedung Putih Jumat mendatang. Ini menjadi tanda penutupan pemerintahan sepertinya akan berlanjut hingga akhir pekan, Reuters melaporkan.
"Itu bukanlah presentasi yang kredibel," kata Senator Dick Durbin mengenai pertemuan tersebut. Ia menambahkan bahwa Pemimpin Senat Minoritas Chuck Schumer dan Nancy Pelosi berkeras pembicaraan itu fokus pada penutupan pemerintahan.
 Foto: Seorang wanita melihat sebuah tanda yang menyatakan Arsip Nasional ditutup karena penutupan sebagian pemerintah federal di Washington, AS, 22 Desember 2018. REUTERS / Joshua Roberts |
Pelosi mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat akan menjalankan rencana pemungutan suara hari Kamis untuk meloloskan aturan yang akan mengakhiri shutdown tanpa menyediakan dana yang diminta Trump.
"Kami meminta presiden untuk membuka pemerintahan," kata Pelosi kepada wartawan setelah pertemuan.
Schumer mengatakan Trump mengaku Partai Republik akan kehilangan posisi tawar bila pendanaan pemerintahan dilakukan.
"Kami memintanya memberi kami satu alasan yang bagus... kenapa Anda harus melanjutkan penutupan delapan departemen Kabinet sementara kita mendebatkan perbedaan terkait keamanan dalam negeri. Ia tidak bisa memberi jawaban yang bagus," kata Schumer kepada wartawan setelah pertemuan itu.
Sementara itu sebelum pertemuan berlangsung, Trump kembali menegaskan bahwa penutupan pemerintah itu akan berlangsung sampai kapanpun hingga ia berhasil meloloskan pendanaan yang ia minta.
 Foto: Sebuah tanda menyatakan Arsip Nasional ditutup karena penutupan sebagian pemerintah federal di Washington, AS, 22 Desember 2018. REUTERS / Joshua Roberts |
"Bisa untuk waktu yang lama atau bisa juga cepat," kata Trump kepada wartawan hari Rabu dalam pertemuan Kabinet.
Beberapa departemen di AS telah berhenti beroperasi sejak pendanaan untuk operasional mereka habis di 22 Desember lalu.
(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis
Most Popular