
Internasional
Pemerintah AS Tutup, Trump Akhirnya Ambil Tindakan
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
02 January 2019 07:12

Washington, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hari Selasa (1/1/2019) mengundang para pemimpin Kongres dari Partai Republik dan Demokrat untuk menghadiri briefing terkait keamanan perbatasan di Gedung Putih. Undangan itu ia sampaikan saat penutupan pemerintahan sebagian tengah berlangsung akibat kemelut dana pembangunan tembok batas dengan Meksiko yang ia minta.
Undangan, yang disebut oleh beberapa sumber di Kongres sebagai briefing dan bukan sesi negosiasi, dikirimkan kepada para pimpinan Republikan dan Demokrat di Senat dan juga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dua kamar di Kongres.
Kantor Pemimpin Mayoritas Senat Republikan Mitch McConnell mengatakan sang anggota dewan akan menghadiri briefing yang akan diadakan hari Rabu. Tidak jelas apakah pimpinan Parti Demokrat akan turut hadir, kata seorang sumber, dilansir dari Reuters.
Gedung Putih tidak langsung merespons permintaan Reuters untuk berkomentar.
DPR dan Senat akan bertemu kembali hari Rabu untuk menandai hari terakhir dominasi Partai Republik di Kongres tanpa ada tanda-tanda adanya rencana untuk mengakhiri shutdown yang telah memasuki pekan kedua.
Sekitar seperempat lembaga federal tutup dan 800.000 pegawai terdampak.
Partai Demokrat, yang memenangkan kendali di DPR dalam pemilu sela November lalu, berencana meloloskan dua paket belanja federal hari Kamis untuk mengakhiri penutupan pemerintahan atau government shutdown ini. Namun, kecil kemungkinan Senat yang dipimpin Republik akan menyetujui usulan itu.
Trump memicu penutupan pemerintahan yang dimulai 22 Desember itu dengan berkeras bahwa pendanaan US$5 miliar untuk pembangunan dinding batas harus masuk dalam rancangan anggaran. Usulan itu ditolak oleh pimpinan Demokrat di DPR, Nancy Pelosi, yang mengatakan dinding tersebut tidak bermoral, tidak efektif, dan mahal.
(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis
Undangan, yang disebut oleh beberapa sumber di Kongres sebagai briefing dan bukan sesi negosiasi, dikirimkan kepada para pimpinan Republikan dan Demokrat di Senat dan juga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dua kamar di Kongres.
Kantor Pemimpin Mayoritas Senat Republikan Mitch McConnell mengatakan sang anggota dewan akan menghadiri briefing yang akan diadakan hari Rabu. Tidak jelas apakah pimpinan Parti Demokrat akan turut hadir, kata seorang sumber, dilansir dari Reuters.
![]() |
DPR dan Senat akan bertemu kembali hari Rabu untuk menandai hari terakhir dominasi Partai Republik di Kongres tanpa ada tanda-tanda adanya rencana untuk mengakhiri shutdown yang telah memasuki pekan kedua.
Sekitar seperempat lembaga federal tutup dan 800.000 pegawai terdampak.
Partai Demokrat, yang memenangkan kendali di DPR dalam pemilu sela November lalu, berencana meloloskan dua paket belanja federal hari Kamis untuk mengakhiri penutupan pemerintahan atau government shutdown ini. Namun, kecil kemungkinan Senat yang dipimpin Republik akan menyetujui usulan itu.
Trump memicu penutupan pemerintahan yang dimulai 22 Desember itu dengan berkeras bahwa pendanaan US$5 miliar untuk pembangunan dinding batas harus masuk dalam rancangan anggaran. Usulan itu ditolak oleh pimpinan Demokrat di DPR, Nancy Pelosi, yang mengatakan dinding tersebut tidak bermoral, tidak efektif, dan mahal.
(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis
Most Popular