Penutupan Sementara Pemerintahan AS, Pasar Keuangan Terimbas?
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
30 December 2018 16:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Penutupan sementara pemerintahan Amerika Serikat (AS) memiliki konsekuensi yang tidak terduga pada sejumlah sektor. Kedua sektor utama yang terdampak menurut laporan AFP, Ahad (30/12/2018), adalah statistik dan pasar keuangan.
Juru bicara Departemen Tenaga Kerja Suzanne Bohnert mengatakan sejumlah data tidak akan dipublikasikan. "Karena penutupan pemerintahlah yang memengaruhi hal tersebut," kata Bohnert.
Rilis data penjualan rumah baru sejauh ini merupakan satu-satunya indikator yang tertunda. Akan tetapi, jika penutupan sementara pemerintahan AS masih berlangsung setelah 1 Januari, hal itu bisa berdampak pada rilis angka pada konstruksi, seperti pesanan industri, dan perdagangan.
Data ketenagakerjaan biasanya diterbitkan pada Jumat pekan pertama setiap bulan sangat dinantikan. Namun, pasar tak perlu cemas mengingat Departemen Tenaga Kerja masih memiliki dana untuk terus menjalankan operasional. Dengan begitu, data akan keluar tepat waktu.
Pasar keuangan
Penutupan sementara pemerintahan AS juga dinilai berbagai kalangan berdampak kepada pasar keuangan. Apalagi, pasar masih teramat volatil dan fluktuatif seiring perang dagang AS dan China serta kebijakan moneter Bank Sentral AS (The Fed).
Kelumpuhan sebagian dari layanan pemerintah AS kemungkinan akan memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Walaupun dampak yang paling nyata adalah pekerja pemerintah yang terkena dampak tidak akan dibayar.
Sementara dampak ekonomi dari penutupan parsial dua minggu akan menjadi minimal (kurang dari 0,1% dari pertumbuhan PDB) itu akan menambah ketidakpastian politik pada waktu yang tidak tepat antara lain, penutupan akan mempengaruhi indikator ekonomi dan mengganggu awal musim pengarsipan pajak 2019," tulis Oxford Economics.
Wali Kota Washington Muriel Bowser mendesak Presiden AS Donald Trump untuk menemukan solusi demi mengakhiri kebuntuan ini. Washington mempunyai 170 ribu pekerja pemerintahan.
Penutupan sementara pemerintahan AS juga berdampak kepada sektor asuransi. Demikian laporan National Association of Realtors terkait dampak penutupan sementara pemerintahan AS pada penjualan rumah.
"Sangat mengecewakan. Asuransi banjir belum tersedia selama penutupan pemerintah, yang berarti sekitar 40 ribu rumah tidak dapat ditransaksikan, karena memerlukan asuransi banjir untuk mendapatkan hipotek," kata kepala ekonom NAR Lawrence Yun.
"Setiap kali ada penutupan pemerintah, kepercayaan konsumen mungkin berkurang, bahkan jika mereka memiliki uang tunai, mereka mungkin tidak menghabiskan uangnya, dan itu akan menahan pertumbuhan ekonomi. Jadi itu berita buruk bagi semuanya," kata Yun.
(miq/miq) Next Article Penutupan Pemerintah Berlanjut, Peringkat Utang AS Bisa Turun
Juru bicara Departemen Tenaga Kerja Suzanne Bohnert mengatakan sejumlah data tidak akan dipublikasikan. "Karena penutupan pemerintahlah yang memengaruhi hal tersebut," kata Bohnert.
Data ketenagakerjaan biasanya diterbitkan pada Jumat pekan pertama setiap bulan sangat dinantikan. Namun, pasar tak perlu cemas mengingat Departemen Tenaga Kerja masih memiliki dana untuk terus menjalankan operasional. Dengan begitu, data akan keluar tepat waktu.
 Foto: CNBC |
Pasar keuangan
Penutupan sementara pemerintahan AS juga dinilai berbagai kalangan berdampak kepada pasar keuangan. Apalagi, pasar masih teramat volatil dan fluktuatif seiring perang dagang AS dan China serta kebijakan moneter Bank Sentral AS (The Fed).
Kelumpuhan sebagian dari layanan pemerintah AS kemungkinan akan memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Walaupun dampak yang paling nyata adalah pekerja pemerintah yang terkena dampak tidak akan dibayar.
Sementara dampak ekonomi dari penutupan parsial dua minggu akan menjadi minimal (kurang dari 0,1% dari pertumbuhan PDB) itu akan menambah ketidakpastian politik pada waktu yang tidak tepat antara lain, penutupan akan mempengaruhi indikator ekonomi dan mengganggu awal musim pengarsipan pajak 2019," tulis Oxford Economics.
 Foto: REUTERS/Andrew Kelly |
Wali Kota Washington Muriel Bowser mendesak Presiden AS Donald Trump untuk menemukan solusi demi mengakhiri kebuntuan ini. Washington mempunyai 170 ribu pekerja pemerintahan.
Penutupan sementara pemerintahan AS juga berdampak kepada sektor asuransi. Demikian laporan National Association of Realtors terkait dampak penutupan sementara pemerintahan AS pada penjualan rumah.
"Sangat mengecewakan. Asuransi banjir belum tersedia selama penutupan pemerintah, yang berarti sekitar 40 ribu rumah tidak dapat ditransaksikan, karena memerlukan asuransi banjir untuk mendapatkan hipotek," kata kepala ekonom NAR Lawrence Yun.
"Setiap kali ada penutupan pemerintah, kepercayaan konsumen mungkin berkurang, bahkan jika mereka memiliki uang tunai, mereka mungkin tidak menghabiskan uangnya, dan itu akan menahan pertumbuhan ekonomi. Jadi itu berita buruk bagi semuanya," kata Yun.
(miq/miq) Next Article Penutupan Pemerintah Berlanjut, Peringkat Utang AS Bisa Turun
Most Popular