Duh, Penutupan Pemerintah Bisa Bikin Ekonomi AS Stagnan

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
24 January 2019 07:06
Penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan penutupan pemerintahan AS bisa membuat pertumbuhan ekonomi anjlok menjadi 0% di kuartal pertama
Foto: Sebuah tanda menyatakan Arsip Nasional ditutup karena penutupan sebagian pemerintah federal di Washington, AS, 22 Desember 2018. REUTERS / Joshua Roberts
Jakarta, CNBC Indonesia - Penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett pada hari Rabu (23/1/2019) mengatakan penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) menambah ketidakpastian dalam gambaran perekonomian negara tersebut.

Hassett yang merupakan Kepala Penasihat Ekonomi Gedung Putih mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNN bahwa pertumbuhan negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu bisa anjlok menjadi 0% atau stagnan di kuartal pertama bila penutupan pemerintahan berlanjut sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.


Namun, ia menegaskan pemerintahan Presiden Donald Trump masih memperkirakan ekonomi bisa tumbuh 3% tahun ini dan peluang resesi di 2020 hampir tidak mungkin, dilansir dari Reuters.

Hassett juga mengatakan ia tidak melihat adanya risiko penurunan peringkat utang AS di tengah government shutdown yang sudah berlangsung sejak 22 Desember itu karena ekonomi negara itu secara keseluruhan tetap kuat.

"Saya rasa downgrade tidak menjadi isu," ujarnya. "Saya tidak merasa ada risiko sama sekali, mengingat kuatnya perekonomian, bahwa kami akan diturunkan peringkat utangnya."


(prm) Next Article Penutupan Sementara Pemerintahan AS, Pasar Keuangan Terimbas?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular