Internasional

Bisakah Penutupan Pemerintahan Bikin Pertumbuhan AS Jadi 0%?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
23 January 2019 16:32
Dapatkah penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) atau government shutdown benar-benar menyebabkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) menjadi nol?
Foto: Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato yang disiarkan televisi kepada negaranya dari meja kerjanya di Oval Office, tentang imigrasi dan perbatasan AS selatan pada hari ke 18 penutupan sebagian pemerintah, di Gedung Putih di Washington, AS, 8 Januari 2019. REUTERS/Carlos Barria
Jakarta, CNBC Indonesia - Dapatkah penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) atau government shutdown benar-benar menyebabkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) menjadi nol?

Jawaban cepat untuk pertanyaan itu adalah mungkin saja bila penutupan berlangsung dalam jangka panjang, tapi tidak untuk kuartal ini.

Pemerintahan Presiden Donald Trump sekarang ini mencetak rekor karena mencatatkan masa penutupan pemerintah terlama, mengalahkan penutupan pemerintah pada era Newt Gingrich yang terjadi pada awal 1990-an karena masalah kebuntuan anggaran juga.

CEO JPMorgan Jamie Dimon dikutip oleh CNBC mengatakan penutupan itu dapat menghancurkan ekonomi.


Dimon tidak mengatakan itu begitu saja. Ia memiliki berbagai alasan pendukung.

"Seseorang memperkirakan bahwa jika penutupan berlangsung selama seluruh kuartal, hal itu dapat mengurangi angka pertumbuhan menjadi nol," kata Dimon dalam earnings call untuk kinerja kuartal keempatnya.

"Kita hanya perlu menyelesaikannya. Ini lebih dari sekadar masalah politik."

Pemerintahan Trump telah mengoreksi perkiraan awalnya mengenai dampak penutupan terhadap perekonomian.

Bisakah Penutupan Pemerintah Bikin Pertumbuhan AS Jadi 0%?Foto: Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato yang disiarkan televisi kepada negaranya dari meja kerjanya di Oval Office, tentang imigrasi dan perbatasan AS selatan pada hari ke 18 penutupan sebagian pemerintah, di Gedung Putih di Washington, AS, 8 Januari 2019. REUTERS/Carlos Barria

Estimasi awal adalah penurunan 0,1 poin persentase terhadap PDB setiap dua minggu, tetapi pemerintah telah merevisinya menjadi 0,1 poin persentase setiap minggu.

Angka ini seharusnya tidak mengejutkan bagi para ekonom atau Wall Street. Pekan lalu, Mike Gapen, seorang ekonom untuk Barclays Capital di New York mengatakan bahwa penurunan pertumbuhan PDB 0,1% per minggu adalah angka yang harus diperhatikan, tulis Forbes.

Semakin lama shutdown berlangsung, maka pasar akan lebih memerhatikan dampaknya.

"Saya tidak khawatir tentang shutdown yang berdampak pada PDB pekan lalu, tetapi jika terus berlanjut hingga minggu ini maka saya akan mulai mengurangi (proyeksi) pertumbuhan," kata Steve Friedman, ekonom senior untuk BNP Paribas dan mantan direktur kebijakan moneter untuk Federal Reserve di New York, dilansir dari Forbes, Rabu (23/1/2019).

Karyawan Federal mencakup kurang dari 10% jumlah tenaga kerja Amerika. Tetapi banyak bisnis yang bergantung pada pekerja-pekerja itu untuk mendapatkan pendapatan, terutama di Beltway.


"Anda harus memikirkan semua orang yang tidak mendapatkan tiket museum, tidak pergi makan. Dan kemudian pertimbangkan sekitar satu juta staf pemerintah sendiri yang tidak bisa berbelanja," kata Friedman. "Itulah cara penutupan pemerintah berdampak pada sektor swasta."

Akibat shutdown, sekitar 800.000 pekerja federal telah diliburkan.

CEO Delta Ed Bastian mengatakan kepada Becky Quick dari CNBC hari ini bahwa maskapai itu akan merugi sekitar US$25 juta bulan ini. Dia menyalahkan sebagian dari kerugian itu pada pemerintah.

"Ini bukan kerugian besar, tapi ini terjadi karena fakta bahwa kontraktor dan beberapa pejabat tidak melakukan perjalanan dengan cara mereka biasanya akibat penutupan," katanya.

Biro Analisis Ekonomi (BEA) memperkirakan PDB kuartal ketiga AS tumbuh 3,5%. Jika 0,1% dipangkas dari itu selama empat minggu terakhir, maka PDB akan menjadi 3,1% pada awal kuartal keempat.

Pemerintah AS harus ditutup paling tidak selama setengah tahun di 2019 agar pertumbuhan PDB menyusut menjadi nol.

Bisakah Penutupan Pemerintah Bikin Pertumbuhan AS Jadi 0%?Foto: Demo Karyawan Federal AS. (Reuters/Carlo Barria)

Setiap 10 minggu shutdown akan mengurangi satu poin persentase penuh dari PDB. Dengan asumsi PDB AS lebih rendah 2,5% pada kuartal keempat, penutupan selama kuartal pertama secara penuh akan mendorong turun pertumbuhan PDB menjadi sekitar 1,5%.

Dalam dolar saat ini, PDB kuartal ketiga AS naik 4,9%, menurut BEA.

Ekspansi PDB kuartal ketiga disebabkan oleh konsumsi pribadi, investasi inventaris swasta dari perusahaan, dan pengeluaran pemerintah negara bagian dan federal.


(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular