
Internasional
Belum Ada Titik Terang Kapan Penutupan Pemerintah AS Berakhir
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
28 December 2018 13:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) atau government shutdown akan berlanjut hingga minggu depan, dan kemungkinan juga akan berlangsung sampai Januari.
Kedua kamar dalam Kongres AS bertemu hanya beberapa menit Kamis (27/12/2018) malam, tetapi tidak mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri penutupan sebagian pemerintah federal. Kongres AS hanya menunda pertemuan mereka sampai minggu depan.
Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat AS menunjukkan sedikit rasa urgensi atas penutupan pemerintahan yang masuk di hari keenamnya, Kamis. Kedua lembaga legislatif itu tidak melakukan apa pun untuk mengembalikan ketersediaan dana bagi sekitar 20% dari pemerintahan yang terdampak, dilansir dari Reuters.
Penutupan ini dipicu oleh permintaan Presiden Donald Trump, yang sebagian besar ditentang oleh Partai Demokrat dan beberapa anggota parlemen di dalam partainya sendiri Partai Republik, bahwa pembayar pajak AS harus menyediakan US$5 miliar untuk tembok yang ia ingin bangun di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.
Trump ingin uang itu dimasukkan dalam langkah pengeluaran yang harus diloloskan Kongres untuk mengembalikan pendanaan bagi beberapa lembaga pemerintah, termasuk Departemen Keamanan Dalam Negeri, Keadilan, Pertanian, dan Perdagangan.
Pada hari Sabtu, ketika pendanaan yang ada telah berakhir, lembaga-lembaga tersebut menutup kegiatan operasionalnya yang "tidak penting". Ini adalah penutupan ketiga di tahun ini. Dua penutupan sebelumnya terjadi dalam waktu yang singkat.
"Presiden telah menjelaskan bahwa setiap rancangan undang-undang untuk mendanai pemerintah harus cukup untuk mendanai keamanan perbatasan," kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders dalam sebuah pernyataan yang tidak menyebutkan tembok usulan Trump tersebut, Reuters melaporkan.
Sejauh ini, penutupan hanya memiliki sedikit dampak, sebagian karena musim liburan sedang berlangsung bagi 800.000 pekerja federal yang terkena dampak, meskipun itu bisa segera berubah.
(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis
Kedua kamar dalam Kongres AS bertemu hanya beberapa menit Kamis (27/12/2018) malam, tetapi tidak mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri penutupan sebagian pemerintah federal. Kongres AS hanya menunda pertemuan mereka sampai minggu depan.
Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat AS menunjukkan sedikit rasa urgensi atas penutupan pemerintahan yang masuk di hari keenamnya, Kamis. Kedua lembaga legislatif itu tidak melakukan apa pun untuk mengembalikan ketersediaan dana bagi sekitar 20% dari pemerintahan yang terdampak, dilansir dari Reuters.
Trump ingin uang itu dimasukkan dalam langkah pengeluaran yang harus diloloskan Kongres untuk mengembalikan pendanaan bagi beberapa lembaga pemerintah, termasuk Departemen Keamanan Dalam Negeri, Keadilan, Pertanian, dan Perdagangan.
![]() |
Pada hari Sabtu, ketika pendanaan yang ada telah berakhir, lembaga-lembaga tersebut menutup kegiatan operasionalnya yang "tidak penting". Ini adalah penutupan ketiga di tahun ini. Dua penutupan sebelumnya terjadi dalam waktu yang singkat.
"Presiden telah menjelaskan bahwa setiap rancangan undang-undang untuk mendanai pemerintah harus cukup untuk mendanai keamanan perbatasan," kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders dalam sebuah pernyataan yang tidak menyebutkan tembok usulan Trump tersebut, Reuters melaporkan.
Sejauh ini, penutupan hanya memiliki sedikit dampak, sebagian karena musim liburan sedang berlangsung bagi 800.000 pekerja federal yang terkena dampak, meskipun itu bisa segera berubah.
(prm) Next Article Demi Loloskan Dana Tembok Batas, Trump Sebut AS Alami Krisis
Most Popular