Internasional

Gara-gara Khashoggi, Denmark Tunda Ekspor Senjata ke Arab

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
22 November 2018 16:51
Denmark telah menangguhkan persetujuan ekspor senjata dan peralatan militer ke Arab Saudi menyusul pembunuhan jurnalis Arab Jamal Khashoggi.
Foto: Seorang aktivis hak asasi manusia memegang foto wartawan Saudi Jamal Khashoggi saat protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul, Turki 9 Oktober 2018. REUTERS/Osman Orsal
Copenhagen, CNBC Indonesia - Denmark telah menangguhkan persetujuan ekspor senjata dan peralatan militer di masa mendatang ke Arab Saudi sebagai tanggapan atas pembunuhan jurnalis ArabĀ Jamal Khashoggi dan peran kerajaan itu dalam konflik di Yaman, kata Kementerian Luar Negeri Denmark, Kamis (22/11/2018).

Jerman telah menangguhkan penerbitan lisensi ekspor senjata di masa depan dan telah bergerak untuk menghentikan semua penjualan senjata. Sementara itu, Prancis pada hari Senin mengatakan akan segera memutuskan sanksi atas pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, bulan lalu, dilansir dari Reuters.


Arab Saudi adalah salah satu pengimpor senjata terbesar di dunia. Negara ini memimpin pertempuran koalisi militer dalam perang saudara di Yaman di mana puluhan ribu orang telah meninggal dan menyebabkan bencana kemanusiaan besar.

"Dengan terus memburuknya situasi yang sudah mengerikan di Yaman dan pembunuhan jurnalis Arab Jamal Khashoggi, kami sekarang berada dalam situasi baru," kata Menteri Luar Negeri Anders Samuelsen dalam sebuah pernyataan.

Denmark mengeluarkan 10 persetujuan seperti itu tahun lalu, menurut kementerian. Namun, persetujuan yang sudah disepakati tidak akan ditangguhkan, kata seorang juru bicara.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Rabu memuji Arab Saudi karena membantu menurunkan harga minyak tetapi ada tekanan intensif bagi AS untuk menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap sekutu Timur Tengahnya atas pembunuhan Khashoggi.


(prm) Next Article CCTV Rekam Pria yang Bawa Tubuh Khashoggi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular