Internasional
Ini Bedanya Perjanjian Dagang NAFTA Dulu dan Sekarang
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
02 October 2018 11:58
Jakarta, CNBC Indonesia - Kesepakatan perdagangan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang baru dengan Kanada dan Meksiko sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) yang lama. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua perjanjian itu, terutama pada bidang industri susu dan otomotif.
Perjanjian yang diperbarui itu, yang menjadi pokok pembicaraan selama lebih dari satu tahun antara ketiga negara, mencakup beberapa kompromi tingkat tinggi dari Washington dan Ottawa.
AS, misalnya, memenangkan akses yang diperluas ke pasar Kanada untuk produsen susu AS, yang sudah lama menjadi bahasan utama bagi pemerintah Trump. Sementara itu, Kanada memenangkan konsesi utama yang mempertahankan klausul proses penyelesaian sengketa.
Perjanjian yang diperbarui ini juga mencakup ketentuan utama yang mengatur industri otomotif yang akan mendorong lebih banyak produksi mobil AS dan melindungi perusahaan Kanada dan Meksiko dari ancaman Presiden Donald Trump terhadap tarif AS yang lebih luas.
Berikut sekilas ketentuan utamanya:
"Selama kampanye, saya berjanji untuk menegosiasikan NAFTA, dan hari ini kami telah menepati janji itu," kata Trump pada hari Senin (1/10/2018) saat mengumumkan kesepakatan baru, dikutip dari CNBC International. Kemudian pada hari itu, ia menepis kembali gagasan bahwa kesepakatan ini hanyalah versi terbaru dari perjanjian sebelumnya.
"Ini bukan NAFTA yang dirombak. Ini adalah kesepakatan baru," kata presiden dalam konferensi pers di Gedung Putih.
Kesepakatan itu harus disetujui oleh Kongres.
Lalu, apa dampak disetujuinya perjanjian baru ini?
NEXT
Perjanjian ini terdiri dari ratusan halaman, yang meliputi ribuan produk. Ketika ketentuan yang diperbarui ini akan berdampak pada perusahaan atau industri tertentu yang tercakup di dalamnya, kesepakatan ini diperkirakan memiliki dampak ekonomi keseluruhan yang kecil.
"Harapan saya selama ini adalah bahwa akan ada beberapa perubahan besar dan NAFTA akan berubah dari salah satu kesepakatan terburuk yang pernah ada menjadi salah satu yang terbaik," kata Jim O'Sullivan, ekonom di High Frequency Economics.
Salah satu perubahan terbesar pada kesepakatan itu melibatkan nama perjanjian: Trump yang bersikeras ketiga negara menggunakan nama Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada, atau USMCA, menggantikan NAFTA.
"Ini hari yang baik untuk Kanada," kata Perdana Menteri Justin Trudeau kepada wartawan setelah pertemuan Kabinet larut malam untuk membahas kesepakatan itu.
Dalam pernyataan bersama, Kanada dan Amerika Serikat mengatakan akan "menghasilkan pasar yang lebih bebas, perdagangan yang lebih adil, dan pertumbuhan ekonomi yang kuat di kawasan mereka."
Pasar keuangan global juga menyukai kesepakatan itu, terutama karena menghapus prospek perang dagang habis-habisan antara AS dan dua mitra dagang terbesarnya.
"Masalah yang lebih besar adalah dampak positif pada kepercayaan dan sentimen," kata O'Sullivan, melansir CNBC International.
Selama kampanye presiden tahun 2016, Trump berjanji untuk menulis ulang NAFTA atau meninggalkan kesepakatan perdagangan itu.
Kanada pada awalnya tidak diikutsertakan ketika AS dan Meksiko mencapai kesepakatan bulan lalu untuk merubah NAFTA. Pada 31 Agustus, pemerintah Trump secara resmi memberi tahu Kongres tentang kesepakatan dengan Meksiko, dan memberi batas waktu 90 hari yang akan memungkinkan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menandatangani perjanjian yang diperbarui sebelum dia meninggalkan jabatannya pada 1 Desember.
NEXT
Ketentuan yang paling penting, dalam nilai dolar, mencakup industri otomotif, yang bergantung pada rantai pasokan lintas-perbatasan yang rumit yang menggerakkan bagian dan komponen senilai miliaran dolar ke pabrik-pabrik yang berlokasi di ketiga negara tersebut.
Ancaman Trump untuk mencabut NAFTA sepenuhnya bisa menambah biaya besar untuk rantai pasokan itu, menaikkan harga mobil di showroom, atau menghentikan produksi beberapa model yang tidak menguntungkan.
Sementara USMCA menghindarkan pengenaan tarif, namun perjanjian itu akan membuat lebih sulit bagi pembuat mobil global untuk memproduksi mobil murah di Meksiko. Selain itu perjanjian baru itu juga bertujuan untuk membawa lebih banyak pekerjaan ke Amerika Serikat.
Pada bulan Agustus, Meksiko menyetujui ketentuan yang akan mensyaratkan bahwa 40%-45% suku cadang dan rakitan mobil dibangun di negara-negara di mana pekerja mobil mendapatkan setidaknya US$16 per jam agar produsen mobil memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat bebas bea NAFTA.
Dalam sebuah konsesi kepada perusahaan-perusahaan Meksiko dan Kanada, perjanjian akhir yang disepakati hari Minggu itu sebagian besar mengecualikan kendaraan penumpang, truk pickup, dan suku cadang mobil dari kemungkinan bea impor pemerintah Trump.
Jika Trump memaksakan apa yang disebut tarif mobil Section 232 atas dasar keamanan nasional, maka Meksiko dan Kanada masing-masing akan mendapatkan kuota tahunan bebas tarif pada 2,6 juta mobil penumpang untuk diekspor ke Amerika Serikat. Itu jauh di atas tingkat ekspor mereka saat ini.
Truk pickup yang dibangun di kedua negara akan dikecualikan sepenuhnya. Jika AS memberlakukan bea masuk, Meksiko juga akan mendapatkan kuota suku cadang mobil sebesar US$108 miliar per tahun, sementara Kanada akan mendapatkan kuota suku cadang sebesar US$32,4 miliar setiap tahun.
Kesepakatan menetapkan periode transisi lima tahun setelah perjanjian mulai berlaku untuk persyaratan konten nilai regional untuk otomotif meningkat menjadi 75%, dari 62,5% saat ini. Pakta ini juga mewajibkan produsen kendaraan memperoleh setidaknya 70% baja dan aluminium mereka dari dalam tiga negara.
NEXT
Poin bahasan terbesar Trump, yaitu akses yang lebih baik ke pasar Kanada untuk peternak sapi perah Amerika Serikat, kemungkinan akan memiliki dampak paling kecil, dalam dolar.
Kanada dilaporkan setuju untuk memberi peternakan sapi perah AS akses ke sekitar 3,5% dari sekitar US$16 miliar pasar susu domestik tahunannya. Berdasarkan kesepakatan itu, pemerintah Kanada akan diizinkan untuk memberi kompensasi kepada peternak sapi perah yang dirugikan oleh kesepakatan itu.
Kanada telah setuju untuk membuka akses yang lebih luas ke pasar susu di bawah Kemitraan Trans-Pasifik yang diusulkan. Trump memutuskan keluar dari kemitraan tersebut pada Januari 2017. Para pejabat pemerintahan Trump mengatakan USMCA baru, memperluas akses AS ke pasar susu Kanada melampaui tingkat TPP.
Untuk bagiannya, Kanada memenangkan konsesi utama dari AS, yang setuju untuk mempertahankan proses sengketa perdagangan yang Ottawa minta untuk dipertahankan. Kanada bergantung pada proses penyelesaian untuk melindungi produsen kayu dari tarif anti-dumping yang dikenakan oleh AS.
Perjanjian baru ini membatasi proses penyelesaian yang melibatkan sengketa investor ke sektor-sektor yang didominasi oleh perusahaan yang dikelola negara, termasuk perusahaan energi, telekomunikasi, dan infrastruktur.
(prm) Next Article Trump Tolak Bertemu Trudeau, Kanada: Tak Ada Usulan Pertemuan
Perjanjian yang diperbarui itu, yang menjadi pokok pembicaraan selama lebih dari satu tahun antara ketiga negara, mencakup beberapa kompromi tingkat tinggi dari Washington dan Ottawa.
AS, misalnya, memenangkan akses yang diperluas ke pasar Kanada untuk produsen susu AS, yang sudah lama menjadi bahasan utama bagi pemerintah Trump. Sementara itu, Kanada memenangkan konsesi utama yang mempertahankan klausul proses penyelesaian sengketa.
Berikut sekilas ketentuan utamanya:
- Perjanjian ini mewajibkan 75% komponen mobil dibuat di Amerika Utara, naik dari 62,5%.
- Sekitar 40%-45% komponen mobil harus dibuat oleh buruh yang menghasilkan setidaknya US$16 per jam.
- Dalam konsesi untuk bisnis Meksiko dan Kanada, kesepakatan itu sebagian besar membebaskan kendaraan penumpang, truk pickup, dan suku cadang mobil dari kemungkinan tarif impor pemerintahan Trump.
- Petani AS mendapatkan sedikit lebih banyak akses ke pasar susu Kanada.
 Foto: CNBC InternasionalPresiden AS Donald Trump |
"Ini bukan NAFTA yang dirombak. Ini adalah kesepakatan baru," kata presiden dalam konferensi pers di Gedung Putih.
Kesepakatan itu harus disetujui oleh Kongres.
Lalu, apa dampak disetujuinya perjanjian baru ini?
NEXT
"Harapan saya selama ini adalah bahwa akan ada beberapa perubahan besar dan NAFTA akan berubah dari salah satu kesepakatan terburuk yang pernah ada menjadi salah satu yang terbaik," kata Jim O'Sullivan, ekonom di High Frequency Economics.
Salah satu perubahan terbesar pada kesepakatan itu melibatkan nama perjanjian: Trump yang bersikeras ketiga negara menggunakan nama Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada, atau USMCA, menggantikan NAFTA.
"Ini hari yang baik untuk Kanada," kata Perdana Menteri Justin Trudeau kepada wartawan setelah pertemuan Kabinet larut malam untuk membahas kesepakatan itu.
Dalam pernyataan bersama, Kanada dan Amerika Serikat mengatakan akan "menghasilkan pasar yang lebih bebas, perdagangan yang lebih adil, dan pertumbuhan ekonomi yang kuat di kawasan mereka."
Pasar keuangan global juga menyukai kesepakatan itu, terutama karena menghapus prospek perang dagang habis-habisan antara AS dan dua mitra dagang terbesarnya.
"Masalah yang lebih besar adalah dampak positif pada kepercayaan dan sentimen," kata O'Sullivan, melansir CNBC International.
Selama kampanye presiden tahun 2016, Trump berjanji untuk menulis ulang NAFTA atau meninggalkan kesepakatan perdagangan itu.
Kanada pada awalnya tidak diikutsertakan ketika AS dan Meksiko mencapai kesepakatan bulan lalu untuk merubah NAFTA. Pada 31 Agustus, pemerintah Trump secara resmi memberi tahu Kongres tentang kesepakatan dengan Meksiko, dan memberi batas waktu 90 hari yang akan memungkinkan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menandatangani perjanjian yang diperbarui sebelum dia meninggalkan jabatannya pada 1 Desember.
NEXT
Ketentuan yang paling penting, dalam nilai dolar, mencakup industri otomotif, yang bergantung pada rantai pasokan lintas-perbatasan yang rumit yang menggerakkan bagian dan komponen senilai miliaran dolar ke pabrik-pabrik yang berlokasi di ketiga negara tersebut.
Ancaman Trump untuk mencabut NAFTA sepenuhnya bisa menambah biaya besar untuk rantai pasokan itu, menaikkan harga mobil di showroom, atau menghentikan produksi beberapa model yang tidak menguntungkan.
Sementara USMCA menghindarkan pengenaan tarif, namun perjanjian itu akan membuat lebih sulit bagi pembuat mobil global untuk memproduksi mobil murah di Meksiko. Selain itu perjanjian baru itu juga bertujuan untuk membawa lebih banyak pekerjaan ke Amerika Serikat.
Pada bulan Agustus, Meksiko menyetujui ketentuan yang akan mensyaratkan bahwa 40%-45% suku cadang dan rakitan mobil dibangun di negara-negara di mana pekerja mobil mendapatkan setidaknya US$16 per jam agar produsen mobil memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat bebas bea NAFTA.
Dalam sebuah konsesi kepada perusahaan-perusahaan Meksiko dan Kanada, perjanjian akhir yang disepakati hari Minggu itu sebagian besar mengecualikan kendaraan penumpang, truk pickup, dan suku cadang mobil dari kemungkinan bea impor pemerintah Trump.
Jika Trump memaksakan apa yang disebut tarif mobil Section 232 atas dasar keamanan nasional, maka Meksiko dan Kanada masing-masing akan mendapatkan kuota tahunan bebas tarif pada 2,6 juta mobil penumpang untuk diekspor ke Amerika Serikat. Itu jauh di atas tingkat ekspor mereka saat ini.
Truk pickup yang dibangun di kedua negara akan dikecualikan sepenuhnya. Jika AS memberlakukan bea masuk, Meksiko juga akan mendapatkan kuota suku cadang mobil sebesar US$108 miliar per tahun, sementara Kanada akan mendapatkan kuota suku cadang sebesar US$32,4 miliar setiap tahun.
Kesepakatan menetapkan periode transisi lima tahun setelah perjanjian mulai berlaku untuk persyaratan konten nilai regional untuk otomotif meningkat menjadi 75%, dari 62,5% saat ini. Pakta ini juga mewajibkan produsen kendaraan memperoleh setidaknya 70% baja dan aluminium mereka dari dalam tiga negara.
NEXT
Poin bahasan terbesar Trump, yaitu akses yang lebih baik ke pasar Kanada untuk peternak sapi perah Amerika Serikat, kemungkinan akan memiliki dampak paling kecil, dalam dolar.
Kanada dilaporkan setuju untuk memberi peternakan sapi perah AS akses ke sekitar 3,5% dari sekitar US$16 miliar pasar susu domestik tahunannya. Berdasarkan kesepakatan itu, pemerintah Kanada akan diizinkan untuk memberi kompensasi kepada peternak sapi perah yang dirugikan oleh kesepakatan itu.
 Foto: REUTERS/Ilya NaymushinIlustrasi produk susu |
Untuk bagiannya, Kanada memenangkan konsesi utama dari AS, yang setuju untuk mempertahankan proses sengketa perdagangan yang Ottawa minta untuk dipertahankan. Kanada bergantung pada proses penyelesaian untuk melindungi produsen kayu dari tarif anti-dumping yang dikenakan oleh AS.
Perjanjian baru ini membatasi proses penyelesaian yang melibatkan sengketa investor ke sektor-sektor yang didominasi oleh perusahaan yang dikelola negara, termasuk perusahaan energi, telekomunikasi, dan infrastruktur.
(prm) Next Article Trump Tolak Bertemu Trudeau, Kanada: Tak Ada Usulan Pertemuan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular