AS-Kanada Akhirnya Sepakati Perjanjian Dagang NAFTA yang Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dan Kanada akhirnya mencapai kata sepakat untuk memperbaharui Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Sebelumnya, Meksiko dan AS telah lebih dahulu menyepakati perjanjian baru tersebut di Agustus.

Dengan demikian, kesepakatan baru ini akan meningkatkan akses AS ke pasar produk susu Kanada dan melindungi Ottawa dari kemungkinan pengenaan bea
masuk mobil AS, menurut dua sumber yang mengetahui hal tersebut, Minggu (30/09/2018) kepada Reuters.

Baca: Perundingan NAFTA Berlanjut hingga Detik Terakhir

Seorang pejabat AS mengatakan beberapa saat sebelumnya AS dan Kanada "sudah mendekati" sebuah kesepakatan.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengatakan Kanada harus menandatangani teks NAFTA yang diperbarui pada batas waktu tengah malam hari Minggu atau menghadapi pengecualian dari perjanjian.

Trump menyalahkan NAFTA atas hilangnya pekerjaan manufaktur AS dan menginginkan perubahan besar pada perjanjian itu.

Foto: Kanada (REUTERS/Rebecca Cook) Ilustrasi AS-Kanada

Kedua belah pihak telah berunding selama dua hari melalui telepon untuk menyelesaikan berbagai isu sulit, seperti akses ke pasar susu Kanada dan bea masuk AS.

Kesepakatan baru itu akan disebut Kesepakatan Amerika Serikat-Meksiko-Kanada atau the United States-Mexico-Canada Agreement (USMCA), kata seorang pejabat AS yang dikutip CNBC International.

Baca: Trump Tolak Bertemu Trudeau, Kanada: Tak Ada Usulan Pertemuan

Perundingan AS dan Kanada melibatkan penawaran untuk membuka akses yang lebih luas bagi para peternak penghasil produk susu dari Negeri Paman Sam dan persetujuan Kanada untuk membuat sebuah pengaturan yang membatasi ekspor mobil ke AS.

Pejabat Negeri Paman Sam mengatakan kesepakatan itu akan menyeimbangkan ulang hubungan perdagangan dengan Meksiko dan Kanada.
(prm) Next Article Presiden Terpilih Meksiko Ajak Kanada Bergabung di NAFTA Baru