Internasional
Belum Sepakat, Perundingan AS-Kanada Lanjut hingga Jumat
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
31 August 2018 15:32
Washington, CNBC Indonesia - Pembicaraan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), yang dilakukan Kanada dan Amerika Serikat pada hari Kamis (30/8/2028) belum juga mencapai kata sepakat. Padahal, tenggat waktu yang telah ditentukan pada hari Jumat (31/8/2018) waktu setempat sudah semakin dekat.
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland mengadakan empat pertemuan pada hari Kamis dengan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer untuk mencoba menemukan kesepakatan demi menjaga perjanjian perdagangan tiga negara (NAFTA), Kanada, AS, dan Meksiko.
Namun, setelah pertemuan terakhir berakhir, Freeland mengatakan kepada wartawan bahwa mereka belum menemukan kesepakatan.
"Tidak, kami belum mencapai kesepakatan... diskusi berlanjut besok," katanya, dilansir dari AFP.
Gedung Putih berencana akan memberi tahu Kongres pada hari Jumat tentang niatnya untuk membuat perjanjian perdagangan bebas baru. Hal itu dilakukan agar memenuhi syarat pemberitahuan 90 hari yang diperlukan, yang akan memungkinkan NAFTA 2.0 ditandatangani pada 1 Desember. Tanggal itu bertepatan dengan hari pemilihan presiden baru di Meksiko.
Presiden AS Donald Trump telah mengancam akan menyingkirkan Kanada dari perjanjian sejak mengumumkan kesepakatannya dengan Meksiko pada hari Senin (3/9/2018). Tetapi, Trump dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah sama-sama menyatakan optimismenya bahwa kesepakatan sudah hampir terjadi.
"Kami mengganti NAFTA dengan kesepakatan perdagangan AS-Meksiko baru yang indah," kata Trump kepada hadirin di Evansville, Indiana, Kamis malam.
Kepada Kanada, dia berkata: "Saya pikir itu akan terjadi dan kami benar-benar telah mengembangkan hubungan yang benar-benar baik. Tetapi mereka harus memperlakukan kami dengan adil. Mereka tidak memperlakukan kami dengan adil."
Fase penting dari pembicaraan AS-Kanada dimulai hari Selasa, setelah para pejabat Meksiko menghabiskan lima minggu untuk bolak-balik ke Washington demi menyelesaikan masalah-masalah utama tentang perdagangan otomotif dan hak-hak pekerja.
Pada pembicaraan hari ketiga, Freeland sempat menemui Lighthizer selama beberapa menit untuk memberitahukan beberapa hal yang perlu diberitahukan kepada Lighthizer.
Namun sebelumnya, dia mengatakan kepada para wartawan bahwa mereka telah "membuat kemajuan," dan "mencakup banyak hal".
Pejabat negara-negara itu harus menemukan kesepakatan tentang isu-isu yang telah menciptakan ketegangan antara negara-negara tetangga, terutama mengenai peraturan perdagangan susu Kanada dan mekanisme untuk menyelesaikan sengketa dan perlindungan kekayaan intelektual.
Freeland menolak berkomentar tentang isu-isu spesifik yang sedang dibahas dan mengatakan para pejabat telah sepakat untuk "tidak akan bernegosiasi di depan umum."
(prm) Next Article Presiden Terpilih Meksiko Ajak Kanada Bergabung di NAFTA Baru
Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland mengadakan empat pertemuan pada hari Kamis dengan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer untuk mencoba menemukan kesepakatan demi menjaga perjanjian perdagangan tiga negara (NAFTA), Kanada, AS, dan Meksiko.
Namun, setelah pertemuan terakhir berakhir, Freeland mengatakan kepada wartawan bahwa mereka belum menemukan kesepakatan.
Gedung Putih berencana akan memberi tahu Kongres pada hari Jumat tentang niatnya untuk membuat perjanjian perdagangan bebas baru. Hal itu dilakukan agar memenuhi syarat pemberitahuan 90 hari yang diperlukan, yang akan memungkinkan NAFTA 2.0 ditandatangani pada 1 Desember. Tanggal itu bertepatan dengan hari pemilihan presiden baru di Meksiko.
Presiden AS Donald Trump telah mengancam akan menyingkirkan Kanada dari perjanjian sejak mengumumkan kesepakatannya dengan Meksiko pada hari Senin (3/9/2018). Tetapi, Trump dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah sama-sama menyatakan optimismenya bahwa kesepakatan sudah hampir terjadi.
"Kami mengganti NAFTA dengan kesepakatan perdagangan AS-Meksiko baru yang indah," kata Trump kepada hadirin di Evansville, Indiana, Kamis malam.
Kepada Kanada, dia berkata: "Saya pikir itu akan terjadi dan kami benar-benar telah mengembangkan hubungan yang benar-benar baik. Tetapi mereka harus memperlakukan kami dengan adil. Mereka tidak memperlakukan kami dengan adil."
Fase penting dari pembicaraan AS-Kanada dimulai hari Selasa, setelah para pejabat Meksiko menghabiskan lima minggu untuk bolak-balik ke Washington demi menyelesaikan masalah-masalah utama tentang perdagangan otomotif dan hak-hak pekerja.
Pada pembicaraan hari ketiga, Freeland sempat menemui Lighthizer selama beberapa menit untuk memberitahukan beberapa hal yang perlu diberitahukan kepada Lighthizer.
Namun sebelumnya, dia mengatakan kepada para wartawan bahwa mereka telah "membuat kemajuan," dan "mencakup banyak hal".
Pejabat negara-negara itu harus menemukan kesepakatan tentang isu-isu yang telah menciptakan ketegangan antara negara-negara tetangga, terutama mengenai peraturan perdagangan susu Kanada dan mekanisme untuk menyelesaikan sengketa dan perlindungan kekayaan intelektual.
Freeland menolak berkomentar tentang isu-isu spesifik yang sedang dibahas dan mengatakan para pejabat telah sepakat untuk "tidak akan bernegosiasi di depan umum."
(prm) Next Article Presiden Terpilih Meksiko Ajak Kanada Bergabung di NAFTA Baru
Most Popular