Internasional

Presiden Terpilih Meksiko Ajak Kanada Bergabung di NAFTA Baru

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
28 August 2018 07:22
Presiden terpilih Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyerukan perjanjian dagang trilateral dengan Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden terpilih Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada hari Senin (27/8/2018) menyerukan perjanjian dagang trilateral dengan Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Ia mengatakan perjanjian bilateral dengan AS yang baru saja dicapai hanyalah sebuah langkah awal.

"Penting bahwa Kanada juga diikutsertakan," ujar presiden terpilih dari kubu kiri yang akan mulai menjabat 1 Desember mendatang itu, dikutip dari AFP.



"Kami sangat tertarik dengan kesepakatan yang tetap beranggotakan tiga negara," ujarnya kepada wartawan. "Perjanjian perdagangan bebas ini harus tetap sebagaimana ia dulu disusun."

AS dan Meksiko di hari yang sama telah menyepakati sebuah perjanjian perdagangan bilateral baru yang disebut akan membuka jaan bagi digantikannya Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

Kanada belum ikut serta dalam diskusi itu karena AS ingin lebih dulu mencapai kesepakatan dengan Meksiko.

"Ketika isu bilateral telah terselesaikan, Kanada akan bergabung untuk membicarakan isu-isu bilateral dan trilateral," kata Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland hari Jumat pekan lalu.

Presiden AS Donald Trump mengatakan perundingan dengan Kanada belum dimulai. Ia juga menambahkan bahwa bila Kanada ingin bernegosiasi dengan adil, AS akan bersedia melakukannya.

AS dan Kanada telah saling berbalas tarif impor setelah Trump mengenakan bea masuk baja dan aluminium. Kanada membalas dengan mengenakan bea impor terhadap berbagai barang konsumsi dari AS.



(prm/prm) Next Article Kesepakatan Dagang AS-Meksiko Siap Gantikan NAFTA

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular