
Perjanjian NAFTA Baru Gairahkan Wall Street
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
02 October 2018 06:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas indeks acuan Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan hari Senin (1/10/2018) karena investor menyambut baik kabarĀ bergabungnya Kanada ke dalam kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Meksiko.
Dow Jones Industrial Average melonjak 0,73% ke posisi 26.651,21, indeks S&P 500 bertambah 0,36% menjadi 2.924,59 namun Nasdaq Composite melemah 0,11% ke 8.037,3.
Chevron dan Boeing menjadi pendorong penguatan indeks Dow Jones sementara kenaikan sektor energi, material, dan industri membuat indeks S&P 500 ditutup menguat. Pelemahan saham-saham Facebook dan Intel menjadi penyebab lesunya indeks Nasdaq yang sarat dengan perusahaan teknologi.
Saham Ford dan General Motors menguat masing-masing 0,8% dan 1,6% menyusul kabar disepakatinya revisi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) hari Minggu malam waktu setempat. Boeing yang sensitif terhadap kabar perdagangan melesat 2,8%, CNBC International melaporkan.
Kanada dan AS akhirnya menyepakati perubahan NAFTA yang nantinya akan dinamai United States-Mexico-Canada Agreement atau USMCA.
Perjanjian itu akan membuka akses pasar yang lebih besar bagi peternak produk susu AS sementara Kanada akan secara efektif membatasi ekspor otomotif ke Negeri Paman Sam. AS, Kanada, dan Meksiko diperkirakan akan menandatangani perjanjian baru itu di akhir November sebelum diajukan ke Kongres.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average melonjak 0,73% ke posisi 26.651,21, indeks S&P 500 bertambah 0,36% menjadi 2.924,59 namun Nasdaq Composite melemah 0,11% ke 8.037,3.
Chevron dan Boeing menjadi pendorong penguatan indeks Dow Jones sementara kenaikan sektor energi, material, dan industri membuat indeks S&P 500 ditutup menguat. Pelemahan saham-saham Facebook dan Intel menjadi penyebab lesunya indeks Nasdaq yang sarat dengan perusahaan teknologi.
Kanada dan AS akhirnya menyepakati perubahan NAFTA yang nantinya akan dinamai United States-Mexico-Canada Agreement atau USMCA.
Perjanjian itu akan membuka akses pasar yang lebih besar bagi peternak produk susu AS sementara Kanada akan secara efektif membatasi ekspor otomotif ke Negeri Paman Sam. AS, Kanada, dan Meksiko diperkirakan akan menandatangani perjanjian baru itu di akhir November sebelum diajukan ke Kongres.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular