Driver Go-Jek Cs Batal Demo di Pembukaan Asian Games!

Exist In Exist, CNBC Indonesia
16 August 2018 09:18
Garda tetap meminta kenaikan tarif dasar.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Driver ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda dua (Garda) memutuskan untuk menunda aksi demo yang rencananya akan digelar pada pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang

Ketua Garda Igun Wicaksono mengatakan penundaan ini dilakukan untuk menjaga nama baik bangsa.

"Bukan membatalkan demo, tapi menjadwal ulang untuk menghormati marwah bangsa ini," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (16/8/2018).

Meski demikian, Igun belum bisa memastikan kapan Garda akan menjalankan aksi demo tersebut, apakah sebelum atau sesudah perhelatan akbar tersebut selesai.

"Itu akan dipertimbangkan lebih lanjut. Kami akan tetap berkomunikasi dengan berbagai pihak," tuturnya.

Sebagai informasi, pada siang hari ini Garda akan mengadakan konferensi pers terkait pernyataan sikap dan dukungan terhadap Asian Games sekaligus penundaan aksi demonstrasi yang semula direncanakan pada 18 Agustus 2018.



Igun mengatakan pihaknya masih akan menuntut kenaikan tarif dasar dari saat ini Rp 1.200-Rp 1.600/km menjadi Rp 3.000/km.

Sementara itu, Grab menyatakan rata-rata tarif sudah naik hingga Rp 2.000/km. Adapun Go-Jek menuturkan rata-rata tarif yang ditetapkan pihaknya adalah Rp 2.200-3.300/km.

"Yang kami tuntut adalah kembalikan tarif dasar seperti saat dahulu mereka beroperasi di Indonesia, sebesar Rp 3.000-4.000/km. Namun, yang dinilai oleh para aplikator ini tarif rata-rata. Itu bukan yang kami harapkan," kata Igun.
(ray/ray) Next Article Go-Jek Bantah 99% Sahamnya Dikuasai Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular