Internasional
Eropa & Jepang Bersatu Lawan Aksi Perang Dagang Trump
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
17 July 2018 17:35

Tokyo, CNBC Indonesia - Uni Eropa (UE) dan Jepang telah menandatangani perjanjian perdagangan penting hari Selasa (17/7/2018) yang oleh beberapa pejabat disebut sebagai "pesan yang jelas" untuk melawan proteksionisme. Saat ini, Amerika Serikat (AS) mengenakan berbagai tarif kontroversial dan mengancam perang dagang dengan berbagai negara dunia.
Kesepakatan yang ditandatangani di Tokyo oleh pejabat tinggi UE dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe itu adalah yang terbesar yang pernah dinegosiasikan oleh blok euro itu. Perjanjian tersebut menciptakan area perdagangan bebas yang mencakup hampir sepertiga produk domestik bruto (PDB) dunia.
"Kami sedang mengirimkan pesan yang jelas bahwa kami berdiri bersama melawan proteksionisme," kata Presiden Dewan UE Donald Tusk, dilansir dari AFP.
"Dengan menandatangani perjanjian ini, kami bersama-sama membuat pernyataan mengenai perdagangan yang bebas dan adil, kami menunjukkan bahwa kami lebih kuat dan lebih baik ketika bekerja sama," tambah Kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker.
Kesepakatan besar itu disepakati saat Presiden AS Donald Trump membuat resah berbagai negara sekutunya dan memprovokasi saingannya lewat kebijakan dagang agresifnya "America First".
Baik UE dan Jepang telah terpukul oleh berbagai tarif baru AS meskipun memiliki hubungan yang lama dengan Washington.
Juncker mengatakan kesepakatan itu mengirim pesan bahwa perdagangan bukan sekadar tarif dan halangan, melainkan mengenai nilai.
"Tidak ada perlindungan dalam proteksionisme," ujarnya.
Abe yang berdiri bersama para pejabat Eropa mengatakan perjanjian itu "menunjukkan kepada dunia keinginan politik Jepang dan UE yang tidak tergoyahkan untuk memimpin dunia sebagai pendukung perdagangan bebas ketika proteksionisme sedang menjalar."
(roy) Next Article Lawan Trump, UE Percepat Penerapan Perjanjian Dagang Jepang
Kesepakatan yang ditandatangani di Tokyo oleh pejabat tinggi UE dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe itu adalah yang terbesar yang pernah dinegosiasikan oleh blok euro itu. Perjanjian tersebut menciptakan area perdagangan bebas yang mencakup hampir sepertiga produk domestik bruto (PDB) dunia.
Kesepakatan besar itu disepakati saat Presiden AS Donald Trump membuat resah berbagai negara sekutunya dan memprovokasi saingannya lewat kebijakan dagang agresifnya "America First".
Baik UE dan Jepang telah terpukul oleh berbagai tarif baru AS meskipun memiliki hubungan yang lama dengan Washington.
Juncker mengatakan kesepakatan itu mengirim pesan bahwa perdagangan bukan sekadar tarif dan halangan, melainkan mengenai nilai.
"Tidak ada perlindungan dalam proteksionisme," ujarnya.
Abe yang berdiri bersama para pejabat Eropa mengatakan perjanjian itu "menunjukkan kepada dunia keinginan politik Jepang dan UE yang tidak tergoyahkan untuk memimpin dunia sebagai pendukung perdagangan bebas ketika proteksionisme sedang menjalar."
(roy) Next Article Lawan Trump, UE Percepat Penerapan Perjanjian Dagang Jepang
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular