Internasional
UE Serukan Cegah Konflik Perang Dagang dan Reformasi WTO
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
16 July 2018 12:36

Beijing, CNBC Indonesia - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) membutuhkan aturan baru tentang transfer teknologi dan subsidi industri yang diwajibkan, kata Presiden Dewan Eropa Donald Tusk pada Senin (16/7/2018) di China.
Tusk dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker berada di Beijing untuk bertemu Perdana Menteri China Li Keqiang dalam dialog tahunan pemimpin China-Uni Eropa.
Selain itu, Tusk juga mengatakan China, Amerika Serikat, dan Rusia memiliki kewajiban untuk tidak memulai perang dagang dan menyerukan kepada tiga negara untuk mereformasi WTO.
Mengutip Reuters, dia mengatakan masih ada waktu untuk mencegah konflik dan kekacauan.
(prm) Next Article Digugat Eropa Soal Nikel di WTO, RI Sudah Ancang-Ancang
Tusk dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker berada di Beijing untuk bertemu Perdana Menteri China Li Keqiang dalam dialog tahunan pemimpin China-Uni Eropa.
China tahu bagaimana membuka ekonominya dan dapat melakukannya jika ingin, kata Juncker saat penampilan pers bersama dengan para pemimpin di Balai Besar Rakyat Beijing.
Selain itu, Tusk juga mengatakan China, Amerika Serikat, dan Rusia memiliki kewajiban untuk tidak memulai perang dagang dan menyerukan kepada tiga negara untuk mereformasi WTO.
(prm) Next Article Digugat Eropa Soal Nikel di WTO, RI Sudah Ancang-Ancang
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular