Internasional

ZTE Dikabarkan Teken Kesepakatan Pendahuluan dengan AS

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
06 June 2018 11:36
Asal-Muasal Investigasi AS
Foto: REUTERS/Jason Lee
Pemerintah AS mengadakan sebuah investigasi terhadap ZTE setelah Reuters di tahun 2012 memberitakan perusahaan sudah menandatangani kontrak untuk mengirimkan perangkat keras (hardware) dan lunak (software) senilai jutaan dolar ke Iran dari sejumlah perusahaan teknologi terkemuka di AS.

Investigasi itu menemukan bahwa ZTE telah berkonspirasi untuk menghindari embargo AS dengan membeli komponen AS, memasukkannya ke dalam peralatan ZTE dan secara ilegal mengirimkannya ke Iran.

ZTE, yang merancang penjabaran skema guna menutupi aktivitas ilegal itu, mengaku bersalah setelah Kementerian Perdagangan mengancam memangkas rantai pasokan globalnya. Perusahaan itu kemudian diperbolehkan mengakses pasar AS dengan kesepakatan tahun 2017.

Sebagai bagian dari kesepakatan baru, kata para narasumber, ZTE akan menahan kepatuhan kontraktor lainnya dalam tambahan ke monitor rujukan pengadilan selama tiga tahun yang diterapkan oleh kesepakatan permohonan.


Para narasumber mengatakan ZTE juga sepakat untuk memperbolehkan perwakilan AS melakukan kunjungan lokasi tanpa berkoordinasi dengan pejabat pemerintah China, sebagaimana diwajibkan oleh kesepakatan tertutup antara kedua negara.

Tahun lalu, ZTE membayar lebih dari US$2,3 miliar ke pemasok dari AS, kata seorang pejabat ZTE kepada Reuters bulan lalu.

Pemasok itu termasuk Qualcomm Inc, Broadcom Inc, dan Intel Corp, serta produsen komponen optikal yang lebih kecil, yakni Acacia Communications Inc dan Oclaro Inc.

Saham Acacia dan Oclaro kembali naik saat diperdagangkan hari Selasa setelah kabar tentang kesepakatan pendahuluan tersebar, kemudian ditutup naik masing-masing 1,7% dan 1,8%. (prm)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular