
Internasional
Dihujani Kritik, Trump Bela Keputusannya untuk Bantu ZTE
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
15 May 2018 13:36

Washington, CNBC Indonesia - Pada hari Senin (14/5/2018), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membela keputusannya untuk meninjau ulang hukuman yang dijatuhkan ke perusahaan asal China, ZTE Corp, akibat mengabaikan sanksi perdagangan AS terhadap Iran. Dia berkata produsen telekomunikasi itu merupakan pembeli terbesar bagi pemasok AS.
Trump, dikenal dengan retorika keras terhadap praktik dagang China yang dipandang merugikan lapangan pekerjaan AS, menghadapi pertentangan dari anggota dewan partai Republik dan Demokrat setelah berjanji akan bekerjasama dengan Presiden China Xi Jinping untuk membantu ZTE. Dia berkata terlalu banyak lapangan pekerjaan di China yang hilang.
Perusahaan itu menutup bisnis utamanya setelah Kementerian Perdagangan melarang perusahaan-perusahaan AS menjual komponen ke ZTE selama tujuh tahun karena perusahaan itu melanggar perjanjian dengan mengirim produk terbuat dari komponen AS secara ilegal ke Iran dan Korea Utara.
"ZTE, perusahaan ponsel China yang besar, membeli banyak komponen tunggal dari perusahaan-perusahaan AS. Ini juga mencerminkan kesepakatan dagang lebih besar yang sedang kami negosiasikan dengan China dan relasi pribadi saya dengan Presiden Xi," kata Trump pada hari Senin, dilansir dari Reuters.
ZTE membayar lebih dari US$2,3 miliar (Rp 32,2 triliun) kepada 211 eksportir AS di tahun 2017, kata seorang pejabat ZTE pada hari Jumat (11/5/2018). Perusahaan AS diestimasi menyediakan 25% sampai 30% komponen yang digunakan di ponsel pintar, perangkat jaringan dan produk ZTE lainnya.
Kementerian Perdagangan AS menelusuri berbagai opsi di samping larangan pasokan untuk menghukum ZTE, kata Menteri Perdagangan Wilbur Ross.
"ZTE memang melakukan hal-hal yang tidak pantas [...] pertanyaannya adalah apakah ada solusi alternatif dari yang sudah kita lakukan sebelumnya dan area itu akan kami telusuri dengan sangat, sangat cepat," kata Ross kepada para jurnalis di National Press Club, Washington.
ZTE menolak untuk berkomentar para hari Senin. Ross juga tidak memberi keterangan lebih lanjut terkait opsi yang sedang dipertimbangkan.
Pengacara pengendalian ekspor Washington Doug Jacobson, yang mewakili para pemasok ZTE, berkata cuitan Trump "memberi harapan untuk ZTE".
Saham para pemasok ZTE naik setelah pernyataan Trump. Misalnya saja saham Acacia Communications Inc, sebuah produsen komponen optic, melesat hampir 9%.
Sejak pelarangan ZTE diberlakukan bulan lalu, para pemasok AS mengupayakan pedoman dari Kementerian Perdagangan terkait inventaris.
Perusahaan-perusahaan itu ingin menarik inventarisnya agar bisa menjual komponen ke tempat lain. Namun adanya indikasi kemungkinan pemerintah mempertimbangkan kelonggaran larangan membuat para pemasok diminta untuk menunggu sekitar satu minggu sebelum mengambil langkah selanjutnya, kata seorang sumber yang mengetahui kondisi itu.
(roy) Next Article Perang Dagang Yang Tak Kunjung Reda
Trump, dikenal dengan retorika keras terhadap praktik dagang China yang dipandang merugikan lapangan pekerjaan AS, menghadapi pertentangan dari anggota dewan partai Republik dan Demokrat setelah berjanji akan bekerjasama dengan Presiden China Xi Jinping untuk membantu ZTE. Dia berkata terlalu banyak lapangan pekerjaan di China yang hilang.
ZTE membayar lebih dari US$2,3 miliar (Rp 32,2 triliun) kepada 211 eksportir AS di tahun 2017, kata seorang pejabat ZTE pada hari Jumat (11/5/2018). Perusahaan AS diestimasi menyediakan 25% sampai 30% komponen yang digunakan di ponsel pintar, perangkat jaringan dan produk ZTE lainnya.
Kementerian Perdagangan AS menelusuri berbagai opsi di samping larangan pasokan untuk menghukum ZTE, kata Menteri Perdagangan Wilbur Ross.
"ZTE memang melakukan hal-hal yang tidak pantas [...] pertanyaannya adalah apakah ada solusi alternatif dari yang sudah kita lakukan sebelumnya dan area itu akan kami telusuri dengan sangat, sangat cepat," kata Ross kepada para jurnalis di National Press Club, Washington.
ZTE menolak untuk berkomentar para hari Senin. Ross juga tidak memberi keterangan lebih lanjut terkait opsi yang sedang dipertimbangkan.
Pengacara pengendalian ekspor Washington Doug Jacobson, yang mewakili para pemasok ZTE, berkata cuitan Trump "memberi harapan untuk ZTE".
Saham para pemasok ZTE naik setelah pernyataan Trump. Misalnya saja saham Acacia Communications Inc, sebuah produsen komponen optic, melesat hampir 9%.
Sejak pelarangan ZTE diberlakukan bulan lalu, para pemasok AS mengupayakan pedoman dari Kementerian Perdagangan terkait inventaris.
Perusahaan-perusahaan itu ingin menarik inventarisnya agar bisa menjual komponen ke tempat lain. Namun adanya indikasi kemungkinan pemerintah mempertimbangkan kelonggaran larangan membuat para pemasok diminta untuk menunggu sekitar satu minggu sebelum mengambil langkah selanjutnya, kata seorang sumber yang mengetahui kondisi itu.
(roy) Next Article Perang Dagang Yang Tak Kunjung Reda
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular