Internasional

Siasat Perang Dagang AS, Trump Janji Bantu Bisnis ZTE

Roy Franedya, CNBC Indonesia
14 May 2018 08:53
Hukuman yang dijatuhkan AS ke ZTE telah membuat banyak pekerjaan yang hilang di China dan Trump akan membantu masalah tersebut.
Foto: REUTERS/Sergio Perez
WASHINGTON (Reuters) - Presiden AS Donald Trump berjanji untuk membantu ZTE Corp 'kembali ke bisnis secepatnya' setelah larang AS melumpuhkan perusahaan teknologi China. Pernyataan ini disampaikan Trump melalui twitter resminya pada Minggu (13/5/2018).

"Terlalu banyak pekerjaan yang hilang di China. Departemen perdagangan telah diinstruksikan untuk menyelesaikan masalah itu," kicau Trump melalui akun twitter resminya seperti dikutip dari Reuters.

ZTE menghentikan operasi utama setelah Departemen perdagangan AS melarang perusahan Amerika menjual suku cadangan selama tujuh tahun. INi sebagai hukuman karena ZTE melanggar kesepakatan yang dicapai setelah tertanggap secara ilegal mengirimkan barang AS ke Iran.

Departemen Perdagangan, ZTE dan Kedutaan Besar China di Washington tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Juru bicara Gedung Putih Lindsay Walters menegaskan bahwa pejabat AS telah melakukan kontak dengan Beijing tentang ZTE. Dia mengatakan, tweet Trump menggarisbawahi pentingnya hubungan 'bebas, adil, seimbang dan saling menguntungkan' antara Amerika Serikat dan China mengenai isu-isu yang melibatkan ekonomi, perdagangan dan investasi.

Trump mengharapkan Menteri Perdagangan Wilbur Ross "untuk menerapkan penilaian independennya, konsisten dengan hukum dan peraturan yang berlaku, untuk menyelesaikan tindakan pengaturan yang melibatkan ZTE berdasarkan fakta-faktanya," kata Walters.



(roy/roy) Next Article Trump: Tak Ada Tembok Perbatasan, Tidak Ada AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular