Internasional
Dubes AS : Tidak Ada Perang Dagang Dengan Jerman
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
12 May 2018 18:00
Jakarta, CNBC Indonesia - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Jerman yang baru, Richard Grenell menyatakan bahwa kekhawatiran mengenai rencana Gedung Putih untuk mengenakan bea masuk impor atas-barang-barang Eropa tidak akan memicu perang dagang.
Dirinya menambahkan, saat ini Presiden AS Donald Trump hanya menginginkan level perdagangan yang seimbang (a level playing field). Selain itu Grenell bersikeras bahwa AS sedang menunggu proposal agar hukuman tarif tersebut dapat dihindari.
AS ingin melihat proposal Eropa terlebih dahulu, sebelum memutuskan apakah hukuman tarif tersebut akan benar-benar dilakukan dengan tenggat waktu hingga 1 Juni mendatang.
"Jerman melakukan pekerjaan yang fenomenal dalam perdagangan. Tidak akan ada perang dagang, kami berbicara dengan teman-teman kami untuk memecahkan masalah tersebut," ujar Grenell dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Funke Group seperti dikutip dari CNBC International, Jumat (11/5/2018)
Belum genap seminggu bertugas sebagai Dubes AS baru, Grenell telah memicu berita utama dalam sebuah tweet yaitu perusahaan-perusahaan Jerman di Iran harus menghentikan operasinya sesegera mungkin setelah Trump menarik AS kesepakatan nuklir internasional.
Dalam wawancara tersebut Grenell juga menunjukkan sikap garis kerasnya kepada Iran yang telah menyebabkan kekecewaan di seluruh Eropa, serta menyatakan kembali posisi AS agar Eropa harus memberlakukan sanksi yang sama terhadap Iran.
"Kami mengharapkan teman-teman dan sekutu kami untuk membantu kami membawa kembali Iran ke meja perundingan," tambahnya seraya menambahkan bahwa AS memiliki bukti bahwa Iran telah melanggar komitmennya agar tidak memperkaya uranium.
(roy) Next Article Kian Mesra, Trump Minta China Hapus Tarif Produk Pertanian AS
Dirinya menambahkan, saat ini Presiden AS Donald Trump hanya menginginkan level perdagangan yang seimbang (a level playing field). Selain itu Grenell bersikeras bahwa AS sedang menunggu proposal agar hukuman tarif tersebut dapat dihindari.
Belum genap seminggu bertugas sebagai Dubes AS baru, Grenell telah memicu berita utama dalam sebuah tweet yaitu perusahaan-perusahaan Jerman di Iran harus menghentikan operasinya sesegera mungkin setelah Trump menarik AS kesepakatan nuklir internasional.
Dalam wawancara tersebut Grenell juga menunjukkan sikap garis kerasnya kepada Iran yang telah menyebabkan kekecewaan di seluruh Eropa, serta menyatakan kembali posisi AS agar Eropa harus memberlakukan sanksi yang sama terhadap Iran.
"Kami mengharapkan teman-teman dan sekutu kami untuk membantu kami membawa kembali Iran ke meja perundingan," tambahnya seraya menambahkan bahwa AS memiliki bukti bahwa Iran telah melanggar komitmennya agar tidak memperkaya uranium.
(roy) Next Article Kian Mesra, Trump Minta China Hapus Tarif Produk Pertanian AS
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular