
Konten Radikal & Terorisme Terbanyak Disebar Lewat Facebook
Exist In Exist, CNBC Indonesia
21 May 2018 19:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatima Rudiantara menegaskan pihaknya telah memblokir buletin virtual milik ISIS, Al-Fatihin, yang belakangan ini sudah menyebar melalu berbagai situs dan media sosial.
"Al-Fatihin itu kan ada cetak ada virtual, kalau yang saya itu meng-address yang versi virtual, itu sudah pada di-takedown dan block. Kita sih tidak ada toleransi, block ya block saja orang sudah jelas menyebarkan faham yang berbeda," tegasnya saat ditemui di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Senin (21/05/2018).
Selain itu, Rudiantara mengatakan sampai saat ini pihaknya sudah menutup lebih dari 2.528 akun dan lebih dari 9.500 situs yang teridentifikasi menyebarkan konten radikalisme dan terorisme sejak aksi terorisme di Mako Brimob Depok beberapa waktu lalu.
"Yang paling banyak itu hampir 50% dari Facebook sama Instagram, nomer dua itu Youtube," tuturnya.
Untuk memberantas terorisme ini, pihaknya juga terus bekerja sama dengan pihak kepolisian yang membantu dalam proses penyelidikan pemilik akun tersebut.
(roy) Next Article Ini Tiga Medsos Paling Bandel di Indonesia
"Al-Fatihin itu kan ada cetak ada virtual, kalau yang saya itu meng-address yang versi virtual, itu sudah pada di-takedown dan block. Kita sih tidak ada toleransi, block ya block saja orang sudah jelas menyebarkan faham yang berbeda," tegasnya saat ditemui di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Senin (21/05/2018).
Untuk memberantas terorisme ini, pihaknya juga terus bekerja sama dengan pihak kepolisian yang membantu dalam proses penyelidikan pemilik akun tersebut.
(roy) Next Article Ini Tiga Medsos Paling Bandel di Indonesia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular