Pertamina Angkat Pipa Tumpahan Minyak untuk Investigasi
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
19 April 2018 19:47
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) melakukan pengangkatan pipa yang putus yang menyebabkan terjadinya tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan.Pengangkatan pipa dilakukan atas permintaan dari Polda Kaltim sebagai bagian dari investigasi penyebab pipa putus.
Terdapat 3 bagian potongan pipa yang diangkat. Satu bagian potongan pipa diangkat pada hari ini (19/4) dan 2 bagian potongan pipa lainnya akan diangkat besok (20/4).Proses pengangkatan pipa sendiri memakan waktu kurang lebih 2 jam, selanjutnya pipa akan ditempatkan di Jetty milik Pertamina RU V untuk dilakukan investigasi dan rekonstruksi oleh kepolisian.
Seperti diketahui, pipa milik Pertamina berdiameter 20" dengan lapisan concrete lining pencegah korosif pada kedalaman 22 meter di Teluk Balikpapan telah tertarik hingga 120 meter dari letak awal dan mengalami putus.
Sampai saat ini putusnya pipa tersebut diduga disebabkan oleh faktor eksternal.
"Pengecekan ini dilakukan untuk menghitung titik potong pipa dan tehnik pengangkatannya", ungkap Yudi Nugraha, Manager Region Communication and CSR Kalimantan, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/4/2018).
Yudi menambahkan, kemungkinan penggantian pipa akan segera dilakukan setelah proses investigasi selesai. "22 joint (1 joint = 12 meter) pipa berukuran 20" untuk mengganti pipa yang putus tersebut sudah dipersiapkan di RU VI Balongan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan saat ini pihak kementerian juga masih menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian. "Pasti karena pipa pecah, pecahnya kenapa ini yang ingin dilihat. Sanksinya apa, penyebabnya apa, ini investigasi keluar baru ambil tindakan sesuai dengan penyebabnya," kata Jonan di Semarang, Rabu (18/4/2018).
(gus/gus) Next Article Pertamina Siapkan Pipa Pengganti di Teluk Balikpapan
Terdapat 3 bagian potongan pipa yang diangkat. Satu bagian potongan pipa diangkat pada hari ini (19/4) dan 2 bagian potongan pipa lainnya akan diangkat besok (20/4).Proses pengangkatan pipa sendiri memakan waktu kurang lebih 2 jam, selanjutnya pipa akan ditempatkan di Jetty milik Pertamina RU V untuk dilakukan investigasi dan rekonstruksi oleh kepolisian.
Sampai saat ini putusnya pipa tersebut diduga disebabkan oleh faktor eksternal.
"Pengecekan ini dilakukan untuk menghitung titik potong pipa dan tehnik pengangkatannya", ungkap Yudi Nugraha, Manager Region Communication and CSR Kalimantan, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/4/2018).
Yudi menambahkan, kemungkinan penggantian pipa akan segera dilakukan setelah proses investigasi selesai. "22 joint (1 joint = 12 meter) pipa berukuran 20" untuk mengganti pipa yang putus tersebut sudah dipersiapkan di RU VI Balongan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan saat ini pihak kementerian juga masih menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian. "Pasti karena pipa pecah, pecahnya kenapa ini yang ingin dilihat. Sanksinya apa, penyebabnya apa, ini investigasi keluar baru ambil tindakan sesuai dengan penyebabnya," kata Jonan di Semarang, Rabu (18/4/2018).
(gus/gus) Next Article Pertamina Siapkan Pipa Pengganti di Teluk Balikpapan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular