
Pertamina: 11 Kelurahan Bebas Tumpahan Minyak Balikpapan
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
18 April 2018 16:36

Balikpapan, CNBC Indonesia- Hingga kemarin, sebanyak delapan dari 13 kelurahan di Kota Balikpapan telah dinyatakan bersih dari tumpahan minyak yang terjadi akhir Maret lalu. Sementara itu, di Kabupaten Penajam Paser Utara, tiga kelurahan telah dinyatakan 100% bersih dari tumpahan minyak dan masih terdapat 17 Kelurahan yang akan dilakukan proses pemantauan kebersihan.
Hal itu merupakan hasil pengecekan yang dilakukan oleh tim verifikasi dampak lingkungan yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota, Dinas terkait, PT Pertamina (Persero) dan perwakilan masyarakat.
"Tim verifikator melakukan verifikasi terhadap aspek yang perlu di lihat di antaranya penampakan minyak di perairan dan di darat, dan dampak minyak yang terdapat di lokasi yang dipantau," kata Region Manager Communication & CSR Kalimantan PT Pertamina (Persero) Yudy Nugraha, Rabu (18/4/2018).
Selain melakukan penilaian terhadap kondisi kebersihan di area yang dipantau, tim verifikator memberikan penilaian berdasarkan beberapa kategori tergantung tingkat pencermaran yang terjadi.
Lebih lanjut Yudy menambahkan, paralel dengan verifikasi visual, Pertamina dan pemerintah juga melaksanakan pengujian baku mutu air paska pembersihan. Ini dilakukan untuk mengetahui tercemar atau tidaknya air di wilayah tersebut serta menentukan area yang masih perlu dilakukan pembersihan dan identifikasi peralatan yang dibutuhkan.
"Tim Verifikasi yang sudah turun dari 10 April akan terus berupaya mencapai target akhir dari kegiatan pembersihan ini yaitu adalah mencapai prosentase kebersihan 100%. Setelah pembersihan dianggap selesai, kondisi kebersihan akan diverifikasi kembali dan untuk memastikan bahwa target tersebut sudah tercapai," jelas Yudy.
(gus/gus) Next Article Pertamina Siapkan Pipa Pengganti di Teluk Balikpapan
Hal itu merupakan hasil pengecekan yang dilakukan oleh tim verifikasi dampak lingkungan yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota, Dinas terkait, PT Pertamina (Persero) dan perwakilan masyarakat.
Selain melakukan penilaian terhadap kondisi kebersihan di area yang dipantau, tim verifikator memberikan penilaian berdasarkan beberapa kategori tergantung tingkat pencermaran yang terjadi.
Lebih lanjut Yudy menambahkan, paralel dengan verifikasi visual, Pertamina dan pemerintah juga melaksanakan pengujian baku mutu air paska pembersihan. Ini dilakukan untuk mengetahui tercemar atau tidaknya air di wilayah tersebut serta menentukan area yang masih perlu dilakukan pembersihan dan identifikasi peralatan yang dibutuhkan.
"Tim Verifikasi yang sudah turun dari 10 April akan terus berupaya mencapai target akhir dari kegiatan pembersihan ini yaitu adalah mencapai prosentase kebersihan 100%. Setelah pembersihan dianggap selesai, kondisi kebersihan akan diverifikasi kembali dan untuk memastikan bahwa target tersebut sudah tercapai," jelas Yudy.
(gus/gus) Next Article Pertamina Siapkan Pipa Pengganti di Teluk Balikpapan
Most Popular