Penyebab Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Masih Misteri

Jakarta, CNBC Indonesia- Hingga saat ini belum ada jawaban pasti mengenai penyebab terjadinya tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan. Di hadapan Komisi VII DPR RI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga baru sebatas memaparkan dugaan penyebab insiden tersebut.

Menteri Siti Nurbaya mengatakan tumpahan minyak mentah yang terjadi pada 31 Maret lalu, diduga terjadi karena adanya pipa yang patah akibat terkena jangkar kapal.

Pilihan Redaksi Pertamina Siapkan Pipa Pengganti di Teluk Balikpapan Pesut dan Bekantan Jadi Korban Tumpahan Minyak Balikpapan

"Kami masih mendalami soal ini, pada hari itu ada kebakaran di Teluk Balikpapan. Dua kapal kayu nelayan dan bagian belakang kapal kargo asal China, ada pada hari itu juga," kata Siti, Senin (16/4/2018).

Pada hari itu juga, kata Siti, kementerian menugaskan 2 direktur jenderal, tenaga hukum dan divisi pencemaran untuk segera ke lapangan. "Penanggulangan api sudah diselesaikan dengan tim Pertamina, Chevron, Hulu Mahakam, itu sudah diselesaikan oleh mereka," ujar Siti.

Soal konservasi dan penggantian kerugian, kementerian masih mengkaji. Saat ini, masih dilakukan langkah koordinasi dan KLHK melakukan pengawasan pertanggungjawaban pencemaran sambil menghitung ganti rugi, dan juga penanggulangan sumberdaya hayati.
(gus/gus) Next Article Ini Dampak Tumpahan Minyak Balikpapan Hasil Evaluasi KLHK