Kemenhub: Kapal Panama Penyebab Tumpahan Minyak Balikpapan
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
16 April 2018 18:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan menyebut penyebab patahnya pipa milik PT Pertamina (Persero) di perairain Teluk Balikpapan disebabkan jangkar yang menarik pipa sehingga terjadi kebocoran minyak.
Direktur Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H. Purnomo mengatakan dalam pelayaran kapal pengangkut batu bara asal Panama tersebut terjadi miskomunikasi antara nahkoda dan penjaga jangkar.
"Kapal ini diperkirakan, jangkarnya lolos. Ada miskomunikasi nahkoda sama penjaga jangkar. Jadi jangkar melorot," kata Agus di Gedung DPR RI, Senin (16/4/2018).
Dia menyebut kapal tersebut memuat batu bara sebanyak 14.000 metrik ton (MT), di mana pelayaran dilakukan pada Jumat (30/3/2018) sekitar pukul 20:30 WITA.
"Pada Sabtu (31/3/2018) pada pukul enam pagi, ada tumpahan minyak. Ini kami lakukan pengecekan, pagi-pagi mereka patrol, terus ternyata ada ini [tumpahan minyak]," jelas Agus.
Saat itu, Agus mengatakan pihaknya langsung menghubungi Pertamina dan dilakukan imbauan untuk kapal yang melintas berhati-hati.
(ray/ray) Next Article Minyak Tumpah di Balikpapan, Produksi Pertamina Terganggu
Direktur Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H. Purnomo mengatakan dalam pelayaran kapal pengangkut batu bara asal Panama tersebut terjadi miskomunikasi antara nahkoda dan penjaga jangkar.
"Kapal ini diperkirakan, jangkarnya lolos. Ada miskomunikasi nahkoda sama penjaga jangkar. Jadi jangkar melorot," kata Agus di Gedung DPR RI, Senin (16/4/2018).
"Pada Sabtu (31/3/2018) pada pukul enam pagi, ada tumpahan minyak. Ini kami lakukan pengecekan, pagi-pagi mereka patrol, terus ternyata ada ini [tumpahan minyak]," jelas Agus.
Saat itu, Agus mengatakan pihaknya langsung menghubungi Pertamina dan dilakukan imbauan untuk kapal yang melintas berhati-hati.
(ray/ray) Next Article Minyak Tumpah di Balikpapan, Produksi Pertamina Terganggu
Most Popular