AS Kecualikan Korea Selatan dari Bea Impor Baja

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) sepakat untuk mengecualikan Korea Selatan (Korsel) dari bea impor baja namun memberlakukan kuota untuk impor baja, kata Kementerian Perdagangan Korsel pada hari Senin (26/3/2018).

Sementara itu, Korsel menyerah pada regulasi dagang otomotif dengan menyetujui perubahan dalam kesepakatan perdagangan bebas bilateral antara kedua negara, ucap pihak kementerian yang dikutip oleh CNBC International.

Korsel telah mendapat kuota ekspor sekitar 2,68 juta ton baja atau 70% dari rerata ekspor baja tahunan Negeri Ginseng ke Negeri Paman Sam antara tahun 2015 sampai 2017. Ekspor tersebut akan dikecualikan dari tarif terbaru, kata pihak kementerian dalam sebuah pernyataan resmi.

Korsel dan AS juga menyepakati tarif yang diberlakukan AS pada truk pickup Korea hingga 2041. Kesepakatan tersebut diperpanjang 20 tahun dari jadwal sebelumnya di tahun 2021.

Pilihan Redaksi Bos IMF Ingatkan Tidak Ada Pemenang dalam Perang Dagang Beberapa Produk Jepang Akan Dapat Pengecualian Bea Impor AS Untuk Sementara, Sekutu Dagang AS Tak Kena Tarif Impor Baja

Lebih jauh, produsen otomotif AS akan diperbolehkan mengirim 50.000 kendaraan yang memenuhi standar keamanan AS per produsen setiap tahunnya ke Korsel. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya 25.000 kendaraan.
(prm) Next Article Uni Eropa Menentang Rencana Pengenaan Bea Impor Baja AS