
Internasional
China Akan Ambil Tindakan Bila AS Ganggu Perdagangannya
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
04 March 2018 11:57

Beijing, CNBC Indonesia - China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan bila Amerika Serikat (AS) merugikan kepentingan ekonomi negara denga perekonomian terbesar kedua di dunia itu.
Hal tersebut disampaikan juru bicara Kongres China, Zhang Yesui, hari Minggu (4/3/2018) menyusul rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan bea impor baja dan aluminium pekan depan.
"China tidak ingin perang dagang terjadi dengan AS, namun bila AS mengambil tindakan yang merugikan kepentingan China, China tidak akan duduk diam dan akan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan," ujarnya dalam sebuah konferensi pers, dilansir dari AFP.
Trump mengatakan pada hari Kamis pekan lalu bahwa ia berencana menetapkan bea masuk 25% untuk impor baja dan 10% untuk aluminium secara resmi minggu depan, meskipun pejabat Gedung Putih mengatakan beberapa rincian masih perlu dibicarakan.
Rencana itu mendapat kritikan dan protes keras dari berbagai negara yang menjadi rekan dagang AS, seperti Kanada, Brazil, China, Jepang, dan negara-negara Uni Eropa (UE).
(prm) Next Article Rekan Dagang AS Siapkan Respons atas Rencana Bea Impor Baja
Hal tersebut disampaikan juru bicara Kongres China, Zhang Yesui, hari Minggu (4/3/2018) menyusul rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan bea impor baja dan aluminium pekan depan.
"China tidak ingin perang dagang terjadi dengan AS, namun bila AS mengambil tindakan yang merugikan kepentingan China, China tidak akan duduk diam dan akan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan," ujarnya dalam sebuah konferensi pers, dilansir dari AFP.
Rencana itu mendapat kritikan dan protes keras dari berbagai negara yang menjadi rekan dagang AS, seperti Kanada, Brazil, China, Jepang, dan negara-negara Uni Eropa (UE).
(prm) Next Article Rekan Dagang AS Siapkan Respons atas Rencana Bea Impor Baja
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular