Awas Panas! China Kenakan Bea Impor 218% ke Wine Australia

Ellen Gracia, CNBC Indonesia
27 March 2021 18:14
FILE PHOTO: Bottles of wine sit in a storage rack at Petersons Winery in the Hunter Valley, located north of Sydney in Australia, February 14, 2018.    REUTERS/David Gray/File Photo
Foto: REUTERS/David Gray

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China memutuskan untuk menerapkan bea impor besar-besaran terhadap minuman anggur atau wine asal Australia dalam lima tahun ke depan. Langkah itu pun semakin memperburuk hubungan kedua negara.

Padahal China adalah pasar terbesar dari ekspor wine Australia. Dikutip dari CNN, China pada Jumat (26/3/2021) mengumumkan kenaikan bea masuk menjadi 116 persen hingga 218 persen.

Pengumuman ini dilakukan setelah otoritas setempat menemukan adanya praktik dumping yang merusak pasar. Kebijakan bea impor itu mulai berlaku pada hari Minggu pekan ini waktu setempat.

Ketua Asosiasi Anggur dan Wine Australia, Tony Battaglene kepada Bloomberg mengatakan, pihaknya akan mengajukan komplain kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Sebagai informasi, hubungan dagang antara Australia dan China pertama kali mulai menunjukkan perselisihan pada bulan April tahun lalu. Tidak selang berapa lama Perdana Menteri Scott Morrison melakukan investigasi internasional terkait asal dari virus Covid-19.

Sejak itu beberapa ekspor Australia, termasuk di dalamnya kayu, daging sapi, dan beberapa jenis batu bara, diketahui mulai sulit untuk menembus pasar China.

Bahkan Investasi China di Australia pada 2020 merosot 62 persen dari tahun sebelumnya menjadi hanya 763 juta dollar AS. Industri anggur Australia pun menjadi salah satu yang paling terpukul.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan China telah memberlakukan tarif sementara hingga 212 persen untuk wine asal Australia menyusul penyelidikan anti-dumping pada November 2020. Sebagai dampaknya, nilai ekspor anggur dari Australia ke China anjlok hampir nol pada bulan Desember.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ribut Belum Kelar, Wine Australia Kena Jegal China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular