
Internasional
Trump Ancam Pajaki Mobil Impor dari Eropa
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
04 March 2018 08:07

Washington, CNBC Indonesia - Setelah bea masuk impor baja dan aluminium, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengenakan pajak bea masuk untuk impor kendaraan asal Eropa bila Uni Eropa (UE) membalas kebijakan tarif baja dan aluminium itu.
Perkembangan terbaru ini semakin membuat rekan dagang globalnya mengkhawatirkan terjadinya perang dagang dunia.
"Jika UE ingin menaikkan lagi tarif tinggi dan halangan perdagangan yang sudah mereka terapkan saat ini terhadap perusahaan AS yang beroperasi di sana, kami akan mengenakan pajak terhadap mobil-mobil mereka yang dengan bebas masuk ke AS," tulis Trump di akun Twitter-nya hari Sabtu (3/3/2018).
"Mereka membuat mobil-mobil kita dan produk lainnya sulit untuk dijual di sana. Sungguh suatu ketidakseimbangan perdagangan yang besar!"
AS mengenakan tarif sebesar 2,5% untuk mobil-mobil yang dirakit di Eropa dan 25% bea masuk untuk kendaraan jenis van dan pick-up yang dibuat di Eropa. Sementara itu, Eropa menerapkan bea masuk 10% untuk mobil buatan AS, dilansir dari Reuters.
Trump mengritik Eropa dan meminta mereka tidak menaikkan bea masuk dalam pidatonya di hadapan acara penggalangan dana, berdasarkan sebuah video yang beredar secara online.
"Uni Eropa: brutal. Mereka telah bersikap brutal terhadap kita. Mereka bekerja sama untuk mengalahkan perdagangan AS," ucapnya di acara yang diadakan di Florida, AS, itu.
Sebelumnya dalam sebuah pidato di Universitas Harvard hari Jumat malam, Komisioner Eropa untuk Persaingan Usaha Margrethe Vestager mengatakan UE akan merespons pengenaan bea masuk baja dan aluminium AS untuk mempertahankan industri Eropa dan sistem perdagangan dunia.
Ia menyebut tindakan Trump sebagai upaya proteksionis sepihak yang merugikan tidak hanya lapangan pekerjaan namun juga keseluruhan sistem yang membuat perekonomian global berjalan hingga hari ini.
Perusahaan pembuat kendaraan asal Jerman, Volkswagen AG, Daimler AG, dan BMW AG membangun pabrik mereka di AS.
BMW mempekerjakan lebih dari 9.000 karyawan di South Carolina, AS, dan merupakan salah satu perusahaan dengan karyawan terbesar di negara bagian itu.
AS berkontribusi 15% terhadap penjualan global Mercedes-Benz dan BMW, 5% terhadap penjualan VW, dan 12% terhadap penjualan Audi.
AS membukukan US$22,3 miliar (Rp 306,8 triliun) defisit perdagangan kendaraan dan komponennya terhadap Jerman dan $7 miliar defisit terhadap Inggris, menurut data pemerintah AS.
Tahun lalu, asosiasi perdagangan otomotif Jerman mengatakan AS akan menembak dirinya sendiri bila mengenakan tarif atau halangan perdagangan lainnya.
Trump pada hari Kamis mengatakan akan mengenakan bea masuk untuk impor baja sebesar 25% dan 10% untuk aluminium sebagai upayanya melindungi produsen dalam negeri.
Perusahaan otomotif besar mengatakan tindakan itu akan meningkatkan biaya pembuatan mobil dan berbagai jenis truk.
Sehari setelahnya, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan, "Kami akan mengenakan tarif terhadap [sepeda motor] Harley Davidson, minuman Bourbon, dan jeans Levis."
Kanada juga mengatakan akan membalas penerapan bea masuk untuk baja dan aluminium itu.
Trump juga telah berkicau pada hari Jumat bahwa perang dagang itu baik dan mudah dimenangkan. Ucapannya itu mengguncang pasar finansial global.
Sebelumnya pada Januari tahun lalu, Trump telah memperingatkan perusahaan-perusahaan mobil Jerman bahwa ia akan mengenakan bea masuk 35% untuk kendaraan yang diimpor AS.
(prm) Next Article Uni Eropa Menentang Rencana Pengenaan Bea Impor Baja AS
Perkembangan terbaru ini semakin membuat rekan dagang globalnya mengkhawatirkan terjadinya perang dagang dunia.
"Jika UE ingin menaikkan lagi tarif tinggi dan halangan perdagangan yang sudah mereka terapkan saat ini terhadap perusahaan AS yang beroperasi di sana, kami akan mengenakan pajak terhadap mobil-mobil mereka yang dengan bebas masuk ke AS," tulis Trump di akun Twitter-nya hari Sabtu (3/3/2018).
![]() |
Trump mengritik Eropa dan meminta mereka tidak menaikkan bea masuk dalam pidatonya di hadapan acara penggalangan dana, berdasarkan sebuah video yang beredar secara online.
"Uni Eropa: brutal. Mereka telah bersikap brutal terhadap kita. Mereka bekerja sama untuk mengalahkan perdagangan AS," ucapnya di acara yang diadakan di Florida, AS, itu.
Sebelumnya dalam sebuah pidato di Universitas Harvard hari Jumat malam, Komisioner Eropa untuk Persaingan Usaha Margrethe Vestager mengatakan UE akan merespons pengenaan bea masuk baja dan aluminium AS untuk mempertahankan industri Eropa dan sistem perdagangan dunia.
Ia menyebut tindakan Trump sebagai upaya proteksionis sepihak yang merugikan tidak hanya lapangan pekerjaan namun juga keseluruhan sistem yang membuat perekonomian global berjalan hingga hari ini.
Perusahaan pembuat kendaraan asal Jerman, Volkswagen AG, Daimler AG, dan BMW AG membangun pabrik mereka di AS.
BMW mempekerjakan lebih dari 9.000 karyawan di South Carolina, AS, dan merupakan salah satu perusahaan dengan karyawan terbesar di negara bagian itu.
AS berkontribusi 15% terhadap penjualan global Mercedes-Benz dan BMW, 5% terhadap penjualan VW, dan 12% terhadap penjualan Audi.
AS membukukan US$22,3 miliar (Rp 306,8 triliun) defisit perdagangan kendaraan dan komponennya terhadap Jerman dan $7 miliar defisit terhadap Inggris, menurut data pemerintah AS.
Tahun lalu, asosiasi perdagangan otomotif Jerman mengatakan AS akan menembak dirinya sendiri bila mengenakan tarif atau halangan perdagangan lainnya.
Trump pada hari Kamis mengatakan akan mengenakan bea masuk untuk impor baja sebesar 25% dan 10% untuk aluminium sebagai upayanya melindungi produsen dalam negeri.
Perusahaan otomotif besar mengatakan tindakan itu akan meningkatkan biaya pembuatan mobil dan berbagai jenis truk.
Sehari setelahnya, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan, "Kami akan mengenakan tarif terhadap [sepeda motor] Harley Davidson, minuman Bourbon, dan jeans Levis."
Kanada juga mengatakan akan membalas penerapan bea masuk untuk baja dan aluminium itu.
Trump juga telah berkicau pada hari Jumat bahwa perang dagang itu baik dan mudah dimenangkan. Ucapannya itu mengguncang pasar finansial global.
Sebelumnya pada Januari tahun lalu, Trump telah memperingatkan perusahaan-perusahaan mobil Jerman bahwa ia akan mengenakan bea masuk 35% untuk kendaraan yang diimpor AS.
(prm) Next Article Uni Eropa Menentang Rencana Pengenaan Bea Impor Baja AS
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular