
Internasional
UE Utamakan Dialog untuk Selesaikan Masalah Dagang dengan AS
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
09 March 2018 18:13

Brussels, CNBC Indonesia - Dialog menjadi pilihan utama Uni Eropa (UE) demi mendapatkan pengecualian tarif baja dan aluminium impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang kontroversial, kata Komisioner Perdagangan Uni Eropa (UE) Cecilia Malmström hari Jumat (9/3/2018).
UE telah membuat daftar produk andalan Amerika yang akan menjadi target langkah perlawanan jika ekspornya terdampak oleh bea impor itu. Produk-produk yang masuk ke dalam daftar termasuk selai kacang, bourbon whiskey, dan jus jeruk.
Malmström mengatakan persatuan UE "tidak mempersiapkan pertarungan" tetapi harus siap untuk melindungi industrinya. Sebelumnya pada pekan ini ia memperingatkan bea impor AS dapat membahayakan ribuan lapangan kerja di Eropa.
"Dialog selalu menjadi opsi utama di Uni Eropa," kata Malmström, seraya menambahkan bahwa Brussels "berharap pihaknya dikecualikan" dari tarif tersebut, seperti dilansir dari AFP.
UE memiliki kekhawatiran yang sama dengan AS tentang kelebihan kapasitas di sektor baja global, kata Malmström, tetapi memperingatkan "ini bukan cara yang benar untuk mengatasinya".
"Ini jelas bukan cara yang benar dengan memasukkan Eropa [...] karena kami adalah teman, kami sekutu, kami bekerja bersama. Kami tidak mungkin menjadi ancaman untuk keamanan nasional AS, jadi kami ingin dikecualikan," kata Swede.
Trump menerapkan bea impor untuk baja dan aluminium masing-masing 25% dan 10%, meskipun sudah berulang kali diperingatkan UE dan sekutu-sekutu lainnya bahwa keputusan ini akan memicu perang dagang.
Saat mengumumkan tarif tersebut, Trump mengatakan Kanada dan Meksiko dikecualikan, serta negara-negara lain bisa mendapatkan pengecualian. Namun, ia mengkhususkan Jerman kare hal tertentu.
Malmström mengatakan pengumuman dari Trump "tidak terlalu jelas" dan dia akan meminta klarifikasi ketika bertemu dengan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dalam sebuah diskusi yang sudah lama direncanakan pada hari Sabtu (10/3/2018). Pertemuan tersebut sekarang menjadi pertemuan krisis secara de facto.
Ekspor baja dan aluminium UE ke AS masing-masing bernilai sekitar lima miliar euro (US$4 miliar atau senilai Rp 55,1 triliun) dan satu miliar euro setiap tahunnya. Komisi Eropa, badan eksekutif persekutuan tersebut, mengestimasi tarif dari Trump dapat menimbulkan kerugian sekitar 2,8 miliar euro.
Brussels juga mencari langkah "pengamanan" untuk melindungi industrinya, dengan cara membatasi impor baja dan aluminium di blok untuk menghentikan banjir pasokan asing ke pasar Eropa. Hal ini masih diperbolehkan oleh aturan Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO).
(prm) Next Article Uni Eropa Menentang Rencana Pengenaan Bea Impor Baja AS
UE telah membuat daftar produk andalan Amerika yang akan menjadi target langkah perlawanan jika ekspornya terdampak oleh bea impor itu. Produk-produk yang masuk ke dalam daftar termasuk selai kacang, bourbon whiskey, dan jus jeruk.
Malmström mengatakan persatuan UE "tidak mempersiapkan pertarungan" tetapi harus siap untuk melindungi industrinya. Sebelumnya pada pekan ini ia memperingatkan bea impor AS dapat membahayakan ribuan lapangan kerja di Eropa.
UE memiliki kekhawatiran yang sama dengan AS tentang kelebihan kapasitas di sektor baja global, kata Malmström, tetapi memperingatkan "ini bukan cara yang benar untuk mengatasinya".
"Ini jelas bukan cara yang benar dengan memasukkan Eropa [...] karena kami adalah teman, kami sekutu, kami bekerja bersama. Kami tidak mungkin menjadi ancaman untuk keamanan nasional AS, jadi kami ingin dikecualikan," kata Swede.
Trump menerapkan bea impor untuk baja dan aluminium masing-masing 25% dan 10%, meskipun sudah berulang kali diperingatkan UE dan sekutu-sekutu lainnya bahwa keputusan ini akan memicu perang dagang.
Saat mengumumkan tarif tersebut, Trump mengatakan Kanada dan Meksiko dikecualikan, serta negara-negara lain bisa mendapatkan pengecualian. Namun, ia mengkhususkan Jerman kare hal tertentu.
Malmström mengatakan pengumuman dari Trump "tidak terlalu jelas" dan dia akan meminta klarifikasi ketika bertemu dengan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dalam sebuah diskusi yang sudah lama direncanakan pada hari Sabtu (10/3/2018). Pertemuan tersebut sekarang menjadi pertemuan krisis secara de facto.
Ekspor baja dan aluminium UE ke AS masing-masing bernilai sekitar lima miliar euro (US$4 miliar atau senilai Rp 55,1 triliun) dan satu miliar euro setiap tahunnya. Komisi Eropa, badan eksekutif persekutuan tersebut, mengestimasi tarif dari Trump dapat menimbulkan kerugian sekitar 2,8 miliar euro.
Brussels juga mencari langkah "pengamanan" untuk melindungi industrinya, dengan cara membatasi impor baja dan aluminium di blok untuk menghentikan banjir pasokan asing ke pasar Eropa. Hal ini masih diperbolehkan oleh aturan Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO).
(prm) Next Article Uni Eropa Menentang Rencana Pengenaan Bea Impor Baja AS
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular