
Pasar Saham Tak Tentu, PTPP Batal Hantar Anak Usaha IPO
Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 August 2019 17:11

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PP Tbk (PTPP) harus menunda rencana divestasi anak usaha lewat penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Manajemen menilai situasi pasar saham domestik sedang tak kondusif bagi perusahaan melaksanakan IPO.
Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto mengatakan setelah menyimak kondisi terkini perseroan memutuskan untuk tidak melanjutkan proses IPO anak usaha.
"Dengan kondisi terkini tidak ada lagi IPO, tahun depan tunggu nanti, sedang melihat situasi dan kondisi peluang yang ada dan kondisi perusahaan. Jadi belum tahun ini," kata Agus, saat konferensi pers setelah paparan publik di Jakarta, Selasa (20/08/2019).
Lukman menambahkan, selain karena faktor kondisi pasar saham yang tak kondusif. Nilai buku perusahaan yang akan IPO belum sesuai target manajemen.
"Belum bagus bukunya belum cukup, tunggu 100 juta dolar," tambah Lukman.
Sebenarnya PTPP sedang menyiapkan dua anak usahanya untuk IPO, yaitu PT PP Energi dan PT PP Infrastruktur. Kedua anak usaha tersebut, seharusnya dijadwalkan bisa IPO tahun ini.
PT PP Energi dianggap menjadi anak usaha yang paling siap. Ini mengingat perusahaan tersebut sudah memiliki pendapatan berulang (recurring income).
(hps/hps) Next Article PTPP Mau Tambah Utang Lagi via Obligasi Rp 2,35 T
Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto mengatakan setelah menyimak kondisi terkini perseroan memutuskan untuk tidak melanjutkan proses IPO anak usaha.
"Dengan kondisi terkini tidak ada lagi IPO, tahun depan tunggu nanti, sedang melihat situasi dan kondisi peluang yang ada dan kondisi perusahaan. Jadi belum tahun ini," kata Agus, saat konferensi pers setelah paparan publik di Jakarta, Selasa (20/08/2019).
Lukman menambahkan, selain karena faktor kondisi pasar saham yang tak kondusif. Nilai buku perusahaan yang akan IPO belum sesuai target manajemen.
Sebenarnya PTPP sedang menyiapkan dua anak usahanya untuk IPO, yaitu PT PP Energi dan PT PP Infrastruktur. Kedua anak usaha tersebut, seharusnya dijadwalkan bisa IPO tahun ini.
PT PP Energi dianggap menjadi anak usaha yang paling siap. Ini mengingat perusahaan tersebut sudah memiliki pendapatan berulang (recurring income).
(hps/hps) Next Article PTPP Mau Tambah Utang Lagi via Obligasi Rp 2,35 T
Most Popular