Naik Tak Wajar 546% Sejak IPO, Saham LUCK Masuk Radar Bursa

tahir saleh, CNBC Indonesia
26 June 2019 15:16
PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) kini masuk pengawasan khusus Bursa Efek Indonesia.
Foto: Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten solusi teknologi informasi, PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) kini masuk pengawasan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah harga sahamnya meningkat tajam di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Sejak awal tahun, saham perseroan melesat 159%.

Pada perdagangan di BEI, sesi II, Rabu ini (26/6/2019), saham LUCK diperdagangkan masih naik 1,10% di level Rp 1.840/saham dengan nilai transaksi Rp 12,36 miliar dan volume perdagangan 6,67 juta saham. Dalam hampir sebulan perdagangan ini, saham LUCK melesat 31% dan year to date atau tahun berjalan melejit 159%.

Jika mengacu pada harga perdana saat listing November tahun lalu yakni Rp 285/saham, saham LUCK sudah melesat 546%.

"Telah terjadi peningkatan harga saham LUCK yang di luar kebiasaan atau UMA," kata Lidia M Panjaitan, Kadiv Pengawasan Transaksi BEI dan Mulyana, PH Kadiv Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, dalam pengumuman di situs resmi otoritas bursa ini, Rabu (26/6/2019).


Dengan status UMA ini, kata keduanya, BEI terus mencermati 
perkembangan pola transaksi saham LUCK.

"Sebab itu para investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya," tulis mereka.

Selain itu, investor dan calon investor juga perlu mengkaji kembali rencana aksi korporasi emiten, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari atas emiten ini.

LUCK tercatat di BEI pada 28 November 2018. Saat hari pertama, sahamnya langsung mengalami kenaikan 49,65%, hampir menyentuh batas atas auto reject untuk saham-saham yang baru tercatat, ke harga Rp 428/saham dari harga perdana Rp 285/saham.

Komisaris Utama Sentral Mitra Informatika Caroline Himawati Hidayat saat pencatatan perdana mengatakan menjadi public listed company merupakan babak baru bagi perusahaan yang telah dipersiapkan sejak 10 tahun lalu. Perseroan fokus di bidang usaha solusi teknologi informasi, dokumentasi dan penjualan produk teknologi informasi.

"Kami harapkan bisa menjadi perusahaan yang memberikan investasi yang baik bagi investor," kata Caroline di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (28/11/2018).


Perusahaan melepas sebanyak 154,6 juta atau setara dengan 21,6% sahamnya ke publik. Dari aksi ini perusahaan memperoleh dana segar senilai Rp 44,06 miliar. Perseroan juga berniat melakukan ekspansi ke 15 kota di Indonesia pada tahun ini, di antaranya Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Balikpapan, Palembang, Batam dan Medan.

Simak pencatatan perdana saham LUCK.

[Gambas:Video CNBC]

(hps) Next Article Saham Ambles 65%, Manajemen LUCK: Bukan karena Narada!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular