Mau CAD Turun? Ada Cara Susah, Tapi Ada yang Gampang Kok

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 January 2019 15:00
Ada Cara Mudah Turunkan Defisit Transaksi Berjalan
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Akan tetapi, semua itu butuh waktu, tenaga, upaya, dan tentu dana. Tidak akan mudah, butuh kerja keras dan kuncinya adalah konsistensi. Rencana yang sudah dibuat untuk industrialisasi harus dijalankan secara konsisten, jangan sampai berganti pemimpin lalu semua kebijakan berubah. 

Namun untuk jangka pendek, sebenarnya ada obat yang bisa menolong transaksi berjalan. Namanya adalah harga minyak. 

Ketika harga minyak turun, maka neraca perdagangan dan transaksi berjalan akan tertolong. Sebab, impor migas adalah penyebab utama defisit di dua pos itu. 

Sepanjang 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan defisit US$8,57 miliar. Neraca non-migas sebenarnya surplus US$3,84 miliar, tetapi tidak bisa menutup lubang menganga yang ditimbulkan neraca migas yang tekor US$12,4 miliar. 


Jadi kalau harga minyak turun, biaya impor migas akan ikut turun sehingga meringankan beban neraca pembayaran. Ingat, dalam neraca perdagangan sehat terdapat transaksi berjalan yang kuat. 

Oleh karena itu, terlihat jelas bahwa gerak rupiah dan harga minyak sangat seirama. Ketika harga minyak turun, rupiah akan menguat dan begitu sebaliknya. 

Mau CAD Turun? Ada Cara Susah, Tapi Ada yang Gampang KokPergerakan harga minyak dan nilai tukar rupiah (Reuters)

Jadi kalau industrialisasi yang maha berat itu sulit terlaksana, Indonesia bisa menempuh cara mudah untuk menurunkan defisit transaksi berjalan: Berdoa saja agar harga minyak tidak naik. Memang hanya doa yang bisa kita lakukan, karena pergerakan harga minyak di luar kuasa BI maupun pemerintah.

Namun, apakah kita mau berdoa saja tanpa berusaha?

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/prm)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular