
7 Bulan Berjalan, Realisasi Penerimaan Negara Capai 52%
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
15 August 2018 07:15

PNBP tumbuh hingga 22,53% dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan PNBP ini terdiri dari penerimaan SDA sebesar 92,33 triliun, pendapatan dari KND sebesar Rp 38,07 triliun atau tumbuh 7,41%, PNBP lainnya sebesar Rp 54,94 triliun atau tumbuh 8,3% dan pendapatan BLU sebesar Rp 25,67 triliun atau tumbuh 15,25%.
Adapun penerimaan SDA tumbuh hingga 44,79% yang terdiri dari beberapa peningkatan harga komoditas terutama minyak bumi dan batu bara pada semester I-2018.
Penerimaan SDA migas tercatat sebesar Rp 72,66 triliun atau tumbuh 50,02% yang secara keseluruhan terdiri dari minyak bumi dan gas alam nol.
"Kenaikan realisasi penerimaan SDA Migas tersebut antara lain disebabkan karena lebih tingginya realisasi ICP periode bulan Desember 2017-Juli 2018, yaitu sebesar US$66,37 per barel atau periode bulan Januari-Juli 2018 sebesar US$67,14 per barel," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Penerimaan SDA nonmigas Rp 19,68 triliun atau tumbuh 28,28% yang terdiri dari pertambangan minerba sebesar Rp 16,44 triliun atau tumbuh 28,35%, kehutanan Rp 2,29 triliun atau tumbuh 12,28%, perikanan Rp 281,3 juta atau tumbuh 22,83%.
Realisasi penerimaan PNBP lainnya sebesar Rp 54,94 triliun atau tumbuh 8,3% disebabkan oleh kenaikan realisasi Penjualan Hasil Tambang yang mencapai Rp 12,88 triliun, lebih tinggi dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp9,17 triliun, sejalan dengan peningkatan HBA. (prm)
Pertumbuhan PNBP ini terdiri dari penerimaan SDA sebesar 92,33 triliun, pendapatan dari KND sebesar Rp 38,07 triliun atau tumbuh 7,41%, PNBP lainnya sebesar Rp 54,94 triliun atau tumbuh 8,3% dan pendapatan BLU sebesar Rp 25,67 triliun atau tumbuh 15,25%.
Adapun penerimaan SDA tumbuh hingga 44,79% yang terdiri dari beberapa peningkatan harga komoditas terutama minyak bumi dan batu bara pada semester I-2018.
"Kenaikan realisasi penerimaan SDA Migas tersebut antara lain disebabkan karena lebih tingginya realisasi ICP periode bulan Desember 2017-Juli 2018, yaitu sebesar US$66,37 per barel atau periode bulan Januari-Juli 2018 sebesar US$67,14 per barel," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Penerimaan SDA nonmigas Rp 19,68 triliun atau tumbuh 28,28% yang terdiri dari pertambangan minerba sebesar Rp 16,44 triliun atau tumbuh 28,35%, kehutanan Rp 2,29 triliun atau tumbuh 12,28%, perikanan Rp 281,3 juta atau tumbuh 22,83%.
Realisasi penerimaan PNBP lainnya sebesar Rp 54,94 triliun atau tumbuh 8,3% disebabkan oleh kenaikan realisasi Penjualan Hasil Tambang yang mencapai Rp 12,88 triliun, lebih tinggi dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp9,17 triliun, sejalan dengan peningkatan HBA. (prm)
Pages
Most Popular