
Internasional
Tak Jadi Melambat, Pertumbuhan Ekonomi UE Direvisi Naik
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
14 August 2018 18:32

Brussel, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi di zona euro pada kuartal kedua tercatat lebih baik dari perkiraan sebelumnya, menurut perkiraan yang direvisi oleh Uni Eropa (UE) pada hari Selasa (18/8/2018).
Angka yang dirilis oleh Eurostat menunjukkan bahwa pertumbuhan mencapai 0,4% di blok mata uang tunggal 19 negara itu pada periode April hingga Juni, dan tidak melambat 0,3% seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Angka baru itu berarti pertumbuhan tetap sama seperti pada kuartal pertama 2018 dan setara dengan pertumbuhan ekonomi Inggris yang sedang dalam proses keluar dari UE.
Ini juga berarti bahwa pertumbuhan Inggris tidak lagi melampaui zona euro pada kuartal kedua. Angka yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto Inggris tumbuh 0,4% dalam tiga bulan hingga akhir Juni, melansir AFP.
Pendukung Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (Brexit) tahun depan, mengatakan bahwa pertumbuhan yang lebih cepat menunjukkan Inggris lebih kompetitif daripada zona euro meskipun kekhawatiran atas negosiasi Brexit memuncak.
Jerman, ekonomi terbesar zona euro, membukukan pertumbuhan 0,5% pada kuartal kedua sementara Prancis tumbuh 0,2%.
Pertumbuhan di seluruh 28 negara Uni Eropa juga sebesar 0,4% pada kuartal kedua, kata Eurostat.
Uni Eropa pada awalnya memperkirakan pertumbuhan kuartal kedua zona euro adalah 0,3%. Angka itu dipengaruhi ketegangan perdagangan global yang dipicu oleh Presiden AS Donald Trump.
(prm) Next Article Ekonomi Inggris Stagnan Jelang Brexit
Angka yang dirilis oleh Eurostat menunjukkan bahwa pertumbuhan mencapai 0,4% di blok mata uang tunggal 19 negara itu pada periode April hingga Juni, dan tidak melambat 0,3% seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Angka baru itu berarti pertumbuhan tetap sama seperti pada kuartal pertama 2018 dan setara dengan pertumbuhan ekonomi Inggris yang sedang dalam proses keluar dari UE.
Pendukung Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (Brexit) tahun depan, mengatakan bahwa pertumbuhan yang lebih cepat menunjukkan Inggris lebih kompetitif daripada zona euro meskipun kekhawatiran atas negosiasi Brexit memuncak.
Jerman, ekonomi terbesar zona euro, membukukan pertumbuhan 0,5% pada kuartal kedua sementara Prancis tumbuh 0,2%.
Pertumbuhan di seluruh 28 negara Uni Eropa juga sebesar 0,4% pada kuartal kedua, kata Eurostat.
Uni Eropa pada awalnya memperkirakan pertumbuhan kuartal kedua zona euro adalah 0,3%. Angka itu dipengaruhi ketegangan perdagangan global yang dipicu oleh Presiden AS Donald Trump.
(prm) Next Article Ekonomi Inggris Stagnan Jelang Brexit
Most Popular