Ekonomi Inggris Stagnan Jelang Brexit

London, CNBC Indonesia - Perekonomian Inggris, yang tengah menghadapi proses keluar dari Uni Eropa (UE) yang dikenal dengan nama Brexit, mencatatkan pertumbuhan yang lesu sepanjang Oktober.

Lesunya perekonomian Negeri Ratu Elizabeth itu terjadi karena sektor otomotif stagnan, menurut data pemerintah, Senin (10/12/2018).

Baca: Putusan Pengadilan Eropa: Inggris Bisa Batalkan Brexit

Produk domestik bruto (PDB) Inggris hanya tumbuh 0,1% di Oktober dibandingkan bulan sebelumnya, sebagaimana disampaikan dalam pernyataan Kantor Statistik Nasional (ONS), dilansir dari AFP. Angka tersebut menggambarkan rebound tipis dari pertumbuhan 0% di Agustus dan September.

"Pertumbuhan PDB melambat jelang musim gugur setelah musim panas yang solid, dengan perlambatan pertumbuhan sektor jasa terutama karena jatuhnya penjualan mobil," kata Kepala ONS Rob Kent-Smith.

Baca: Eurostat: Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Kuartal III-2018 0,2%

"[Perlambatan] ini ditutupi oleh menguatnya sektor IT [informasi dan teknologi] dan akuntansi," lanjutnya.

Para analis telah memperkirakan perekonomian Inggris akan terus melambat jelang berpisahnya Inggris dari UE Maret mendatang.
(miq) Next Article Sayonara Inggris! Resmi, Tak Lagi jadi Anggota Uni Eropa