Eurostat: Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Kuartal III-2018 0,2%

Brussels, CNBC Indonesia - Eurostat melaporkan pertumbuhan ekonomi Uni Eropa pada kuartal III-2018 mencapai 0,2%. Realisasi pertumbuhan itu lebih rendah ketimbang kuartal II-2018 yang tercatat 0,4%.

Dilansir Reuters, Jumat (7/12/2018), pertumbuhan ekonomi Uni Eropa pada kuartal III-2018 merupakan yang terlambat dalam empat tahun. Pada saat yang sama, pertumbuhan lapangan pekerjaan juga melemah dalam periode tersebut.

Baca: Pakar Teknologi Ini Ingatkan UE akan Risiko Huawei

Perlambatan pertumbuhan ekonomi Uni Eropa juga tergambar dalam kinerja perekonomian negara-negara besar pada kuartal III-2018. Misalnya Jerman tumbuh negatif 0,2%. Pun Italia yang tumbuh negatif 0,1%. Hanya Prancis yang tumbuh positif 0,4%.

Dalam rilis terpisah pada Jumat (7/12/2018), Eurostat mengonfirmasi perkiraan sebelumnya tentang pertumbuhan lapangan kerja di Uni Eropa. Jumlah orang yang bekerja di zona itu meningkat 0,2% (Q to Q) dan 1,3% (Y on Y).

Pada awal November, IMF menilai prospek pertumbuhan ekonomi Eropa dihantui risiko eksternal yang lebih bergejolak akibat ketegangan perdagangan dan kondisi pasar keuangan yang lebih ketat. Pertumbuhan ekonomi Benua Biru diproyeksi menjadi moderat dari 2,8% pada 2017 menjadi 2,3% pada 2018 dan 1,9% pada 2019.

Baca: Aduh, Perlambatan Ekonomi Global di Depan Mata

(miq/miq) Next Article Jerman Cemas Terkena Dampak Krisis Lira Turki