Eurostat: Output Industri Zona Euro November 2018 Anjlok 1,7%

Jakarta, CNBC Indonesia - Eurostat melaporkan output industri Zona Euro pada November 2018 turun lebih dalam dari perkiraan. Hal itu mengonfirmasi kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi zona tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Senin (14/1/2019), Eurostat memproyeksikan output industri di 19 negara anggota Zona Euro anjlok 1,7%. Nilai itu jauh lebih buruk ketimbang kenaikan 0,1% (Oktober 2018) dan 0,6% (September 2018).

Baca: Brexit tak Jelas, UE Akan Kirim Surat Jaminan untuk Inggris

Output industri November 2018 merupakan yang yang terburuk sejak Februari 2016. Saat itu, output industri turun 2,1%. Ekonom yang disurvei Reuters telah memperkirakan penurunan (1,5%), namun nilainya tidak sebesar laporan Eurostat.

Di tingkat Zona Euro, penurunan sebagian besar disebabkan oleh penurunan bulanan sebesar 2,3% dalam produksi barang modal, seperti mesin. Hal itu menggambarkan penurunan investasi.

Output barang-barang konsumsi yang bertahan lama, seperti lemari es, turun 1,7%. Sementara produksi barang-barang konsumen yang tidak bertahan lama, seperti pakaian, turun 1,0%, mencatat penurunan ketiga secara berturut-turut. Produksi energi juga turun 0,6% dalam sebulan.

(miq/miq) Next Article Eurostat: Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Kuartal III-2018 0,2%