Internasional
Brexit tak Jelas, UE Akan Kirim Surat Jaminan untuk Inggris
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
14 January 2019 18:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa (UE) akan mengeluarkan surat kepada pemerintah Inggris Senin pagi (14/1/2019) waktu setempat yang merinci serangkaian jaminan atas backstop Irlandia, RTE News melaporkan dan dilansir Reuters.
Klausul backstop ini mengatur perbatasan antara Irlandia Utara yang merupakan wilayah Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia yang adalah anggota Uni Eropa (UE) setelah Brexit terjadi Maret nanti.
Demi mencegah terjadinya perbatasan ketat atau hard border jika Inggris dan UE tidak dapat menyepakati kesepakatan dagang dalam masa transisi 21 bulan yang dapat diperpanjang setelah Brexit di 29 Maret 2019, situasi "backstop" dapat diterapkan.
Situasi ini akan membuat Irlandia Utara secara umum tetap selaras dengan aturan UE sehingga memungkinkan pergerakan barang dan manusia secara bebas yang saat ini terjadi terus berlanjut, dilansir dari CNBC International.
Surat dari UE itu akan menekankan bahwa backstop Irlandia bukanlah solusi yang disukai UE untuk menghindari perbatasan yang ketat, dan bahwa hal itu tidak merusak Perjanjian Jumat Agung (Good Friday Agreement), juga bukan merupakan bagian dari upaya rahasia oleh Uni Eropa untuk "mencaplok" Irlandia Utara, kata RTE tanpa mengutip sumber.
Namun RTE mengatakan surat itu akan menegaskan bahwa tidak akan ada negosiasi ulang terkait backstop Irlandia.
Backstop sangat kontroversial karena sifatnya yang tidak terbatas, dan karena ini berarti Irlandia Utara memiliki hubungan yang berbeda dengan UE bila dibandingkan dengan wilayah Inggris lainnya.
(prm) Next Article Brexit di Depan Mata, Ini Jurus Inggris Kala Cerai dari Eropa
Klausul backstop ini mengatur perbatasan antara Irlandia Utara yang merupakan wilayah Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia yang adalah anggota Uni Eropa (UE) setelah Brexit terjadi Maret nanti.
Demi mencegah terjadinya perbatasan ketat atau hard border jika Inggris dan UE tidak dapat menyepakati kesepakatan dagang dalam masa transisi 21 bulan yang dapat diperpanjang setelah Brexit di 29 Maret 2019, situasi "backstop" dapat diterapkan.
 Foto: Anti Brexit aksi protes di depan Gedung Parlemen, London, Britania. REUTERS/Henry Nicholls |
Surat dari UE itu akan menekankan bahwa backstop Irlandia bukanlah solusi yang disukai UE untuk menghindari perbatasan yang ketat, dan bahwa hal itu tidak merusak Perjanjian Jumat Agung (Good Friday Agreement), juga bukan merupakan bagian dari upaya rahasia oleh Uni Eropa untuk "mencaplok" Irlandia Utara, kata RTE tanpa mengutip sumber.
Namun RTE mengatakan surat itu akan menegaskan bahwa tidak akan ada negosiasi ulang terkait backstop Irlandia.
Backstop sangat kontroversial karena sifatnya yang tidak terbatas, dan karena ini berarti Irlandia Utara memiliki hubungan yang berbeda dengan UE bila dibandingkan dengan wilayah Inggris lainnya.
(prm) Next Article Brexit di Depan Mata, Ini Jurus Inggris Kala Cerai dari Eropa
Most Popular