Internasional

Surplus Dagang China dengan AS Membengkak di Juni

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
13 July 2018 11:39
Surplus perdagangan China dengan AS meningkat menjadi US$133,8 miliar (Rp 1.922 triliun) sepanjang periode Januari hingga Juni.
Foto: REUTERS/Aly Song
Beijing, CNBC Indonesia - Surplus perdagangan China dengan Amerika Serikat (AS) kembali membengkak di bulan Juni, menurut data yang diumumkan hari Jumat (13/7/2018). Hal ini sepertinya akan makin memanaskan perseteruan dagang antara kedua negara setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif terhadap berbagai produk China senilai miliaran dolar atas tuduhan praktik perdagangan tidak adil.

Nilai total perdagangan kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu naik 13,1% sepanjang paruh pertama tahun ini meskipun perang dagang antara keduanya tengah berkobar. AS dan China telah sama-sama saling balas mengenakan bea masuk yang mengguncang pasar keuangan seluruh dunia.

Surplus perdagangan China dengan AS meningkat menjadi US$133,8 miliar (Rp 1.922 triliun) sepanjang periode Januari hingga Juni. Di bulan Juni saja, surplus perdagangan China dengan Negeri Paman Sam tercatat US$28,97 miliar, AFP melaporkan.

Ketidakseimbangan itu telah menjadi inti dari kemarahan Trump kepada China atas yang ia sebut sebagai praktik perdagangan yang tidak adil yang memukul perusahaan-perusahaan AS dan merusak lapangan kerja.

Secara umum, ekspor China naik 11,3% secara tahunan di Juni atau lebih tinggi dari perkiraan analis sebesar 9,5%. Sementara itu, impor tumbuh 14,1% atau lebih rendah dari perkiraan 21,3%.



(roy) Next Article Kabar Baik bagi AS, Surplus Dagang China Turun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular