Fokus Investor

BBCA Minta Perlakuan Khusus, RUPS ELTY Diwarnai Kartu Merah

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
12 July 2018 08:14
Rangkuman aksi korporasi emiten di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Rabu (11/7/2018).
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,2% pada perdagangan Rabu (11/7/2018) ke level 5.893,36, setelah menghabiskan mayoritas waktunya di zona merah. Di saat IHSG tersebut menguat, sejumlah emiten juga melakukan aksi korporasi mulai dari rencana akuisisi anak usaha, pembayaran bunga obligasi, hingga penawaran umum saham perdana (initial public offering/ IPO).

Berikut aksi korporasi yang terjadi kemarin dan dirangkum CNBC Indonesia.


1. BBTN Siap Akuisisi Manajemen Investasi pada September 2018
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) semakin serius untuk mengakuisisi perusahaan manajemen investasi. Rencana tersebut akan dilakukan pada September 2018.

Perusahaan yang akan diakuisisi disebut-sebut merupakan salah satu anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN).



2. Akuisisi Bank Kecil, BBCA Ajukan Diskresi ke OJK

PT. Bank Central Asia (BCA) Tbk (BBCA) berencana mengakuisisi dua bank kecil pada September 2018.


Dalam proses tersebut, BCA mengajukan diskresi atau perlakuan khusus kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait akuisisi dua bank. Pasalnya, BCA hanya membutuhkan satu bank saja untuk dikembangkan menjadi digital banking sementara peraturan otoritas mengharuskannya mengambil alih dua bank.


3. BEI Suspensi Aktivitas Forte Global Sekuritas
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) aktivitas PT Forte Global Sekuritas di bursa. Suspensi ini berlaku sejak sesi II perdagangan tanggal 10 Juli 2018.


Berdasarkan hasil pemeriksaan bursa, PT Forte Global tidak memenuhi aturan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD), minimal Rp 25 miliar per hari.


4. BUMI Bayar Utang Obligasi Rp 693 Miliar
Emiten pertambangan, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), baru saja melakukan aksi korporasi penebusan sejumlah dana untuk membayar salah satu instrumen pelunasan utang dalam rangka mengurangi utang korporasi. Adapun jumlahnya mencapai US$48,52 juta atau setara Rp 693,84 miliar untuk instrumen pelunasan utang Tranche A.



5. Pollux Properti IPO, Saham Naik 49,5%

PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) melakukan penawaran umum saham perdana dengan melepas 1,24 miliar saham dan memperoleh dana Rp 767,41 miliar. Pasca-IPO tersebut, saham POLL langsung naik 49,5% ke Rp 920 per saham dari harga pembukaan di Rp 615 per saham.


6. RUPS ELTY Diwarnai Kartu Merah

PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) kedua setelah yang pertama batal digelar karena jumlah kehadiran pemegang saham yang tidak mencukupi atau tidak kuorum.


Dalam RUPST kedua kali ini, jumlah suara sudah memenuhi syarat kuorum dengan kehadiran 34,01% dari jumlah kuorum yang ditetapkan 33,3%. Namun, RUPST kedua kali ini diwarnai dengan berbagai aksi kecaman hingga protes keras dari pemegang saham ELTY.
(prm) Next Article Berbagai Rencana Akuisisi Awali Aksi Emiten di Awal Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular