
Akuisisi Manajer Investasi, BTN Incar Anak Usaha BUMN
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
11 July 2018 17:50

Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) semakin serius untuk mengakuisisi perusahaan manajemen investasi. Namun, BTN belum mau membeberkan perusahaan manajemen investasi yang akan diakuisisi tersebut.
Direktur BTN Iman Nugroho Soeko menjelaskan, perusahaan yang akan diakuisisi tersebut bukan Danareksa Investment Management seperti yang dibicarakan selama ini. "Bukan (Danareksa)," kata dia kepada CNBC Indonesia, Rabu (11/7/2018).
Namun perusahaan yang akan diakuisisi tersebut masih anak usaha BUMN. Akan tetapi, saat disebutkan beberapa perusahaan BUMN, Iman tidak mau mengungkapkannya."Anak usaha BUMN...Pada saatnya akan di-disclose oleh pak dirut,"ucap dia.
Di sisi lain, Direktur Utama BTN Maryono juga tidak bisa membeberkan nama perusahaan yang akan diakuisisi."Mohon maaf, ini lagi due dilligence,"kata dia.
Sebelumnya, BTN mengaku siap mengakuisisi anak usaha baru dalam bentuk manajemen investasi. Aksi korporasi tersebut digelar guna menggarap potensi pendanaan jangka panjang usai beroperasinya Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) nantinya.
Maryono mengatakan dalam payung hukum terkait Tapera, entitas bank diberikan dua opsi pilihan untuk mengelola dana tersebut yakni sebagai bank kustodian atau memiliki manajemen investasi. Dari hasil kajian bisnis perseroan, lanjutnya, perseroan memutuskan untuk mengambil opsi kedua. Nantinya, entitas manajemen investasi yang akan tersebut direncanakan bakal digunakan untuk mengelola dana Tapera secara profesional dan komersial.
"Pada September tahun ini, kami akan membeli anak usaha dalam bentuk manajemen investasi. Ini sebagai salah satu langkah kami mengamankan sumber pembiayaan jangka menengah panjang termasuk yang bersumber dari Tapera," ujar Maryono.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Direktur BTN Iman Nugroho Soeko menjelaskan, perusahaan yang akan diakuisisi tersebut bukan Danareksa Investment Management seperti yang dibicarakan selama ini. "Bukan (Danareksa)," kata dia kepada CNBC Indonesia, Rabu (11/7/2018).
Sebelumnya, BTN mengaku siap mengakuisisi anak usaha baru dalam bentuk manajemen investasi. Aksi korporasi tersebut digelar guna menggarap potensi pendanaan jangka panjang usai beroperasinya Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) nantinya.
Maryono mengatakan dalam payung hukum terkait Tapera, entitas bank diberikan dua opsi pilihan untuk mengelola dana tersebut yakni sebagai bank kustodian atau memiliki manajemen investasi. Dari hasil kajian bisnis perseroan, lanjutnya, perseroan memutuskan untuk mengambil opsi kedua. Nantinya, entitas manajemen investasi yang akan tersebut direncanakan bakal digunakan untuk mengelola dana Tapera secara profesional dan komersial.
"Pada September tahun ini, kami akan membeli anak usaha dalam bentuk manajemen investasi. Ini sebagai salah satu langkah kami mengamankan sumber pembiayaan jangka menengah panjang termasuk yang bersumber dari Tapera," ujar Maryono.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular